ASARPUA.com – Medan -Universitas Medan Area (UMA) melaunching program Doktor (S3) Ilmu Pertanian pada 12 Maret 2020 di Hotel JW Marriot Medan.
Program Doktor Ilmu Pertanian konsentrasi Agroteknologi dan agribisnis yang dilaunching ini akan menobatkan Universitas Medan Area (UMA) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Pulau Sumatera.
Hal itu dikatakan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc didampingi Ketua Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD, Sekretaris Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor Dr Ir Tri Koryati MP, Wakil Direktur Bidang Akademik
PPs Dr Isnaini SH MHum, Koordinator acara launching Dr Rudi Salam Sinaga dan Kepala Bidang Humas Ir Asmah Indrawati MP dalam jumpa persnya di Kampus Pascasarjana UMA, Jalan Setia Budi, Medan, Jumat (06/03/2020).
Rektor mengatakan UMA mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui LLDikti mengelola Program Doktor Ilmu Pertanian lewat SK Menristekdikti No. SK: 1030/KPT/I/2019, tertanggal 18 Oktober 2019.
“Alhamdulillah, program doktor Ilmu Pertanian UMA akan dilaunching pada 12 Maret 2020 di JW Mariot Hotel Medan,” jelas Rektor.
Disebutkan, program doktor ilmu pertanian UMA akan berjalan sesuai aturan dan standar yang benar di antaranya memiliki
ruang kuliah, laboratorium, dan enam dosen tetap dan dua dosen tambahan.
“Staf pengajar terdiri dari 8 profesor, dan 18 doktor,” kata Rektor.
Ketua Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD menjelaskan, syarat pendaftaran yakni peserta konsentrasi agroteknologi memiliki bidang ilmu dalam rumpun ilmu pertanian (pertanian, kehutanan, pertumbuhan, perikanan, peternakan).
Konsentrasi agribisnis memiliki bidang ilmu dalam rumpun ilmu pertanian dan ekonomi. Persyaratan yang harus dipenuhi yakni, lulus magister (S2), lulus Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas lebih kurang 500, TOEFL lebih kurang 500 atau jika belum mencapai harus memiliki sebelum seminar hasil, mendapat 3 rekomendasi dari 2 dosen pembimbing dan atasan, memiliki draf profosal atau sipnosis serta lulus wawancara.
“Untuk pendaftaran sudah dibuka mulai Maret – September 2020. Lulusan program doktor ini pemenuhan syarat standarisasi peneliti, dosen dan profesional,” ujarnya seraya menambahkan untuk tahun ajaran ini direkrut hanya 16 mahasiswa.
Sementara Sekretaris Program Studi Dr Ir Tri Koryati MP menambahkan, total biaya program doktor ini sebesar Rp 100 juta lebih. “Sistem pembayarannya bertahap. Apabila tidak dapat menyelesaikan tepat waktu, mahasiswa dikenakan biaya tunggu,” jelasnya.(as-14)