ASARPUA.com – Medan – Seratusan mahasiswa dari dua organisasi mahasiswa di Medan, HMi dan GMNI, berunjuk rasa di Kantor Walikota dan Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (28/01/2020). Mereka menutut Legislatif menggunakan hak interpelasinya kepada Plt Walikota Medan Akhyar Nasution. Yang dinilai sudah bertindak semena-mena melakukan pemecatan terhadap tiga Direksi PD Pasar Kota Medan.
Mahasiswa meminta lembaga legislatif menggunakan hak interpelasinya kepada Plt Walikota Medan Akhyar Nasution atas sikap arogansinya kepada masyarakat yang sangat tidak mencerminkan sebagai pemimpin Kota Medan.
“Kami minta lembaga legislatif mengtzgunakan hak interpelasinya kepada Plt Wali Kota atas sikap arogansinya,” kata Ketua HMI Kota Medan Rizky Akbar Maulana Siregar dalam orasinya.
Rizky mengambil contoh sikap arogansi Plt Walikota Medan yang memberhentikan secara tidak hormat atas tiga direksi PD Pasar Kota Medan tanpa alasan jelas. Yang teranyar Plt Wali Kota tidak mengindahkan penetapan PTUN Medan yang menunda SK pemberhentian tiga direksi PD Pasar tersebut dan berupaya mengeluarkan paksa Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya dari ruang kerjanya melalui petugas Satpol PP.
Sebelum ke gedung dewan, massa HMI dan GMNI juga berunjuk rasa ke Kantor Walikota Medan dengan tuntutan serupa. (Foto. ASARPUA.com)[/caption]
“Penetapan PTUN Medan itu produk hukum yang dikeluarkan negara yang harus ditaati siapapun. Jadi bukan mempertontonkan sikap arogansi kekuasaan tanpa mengindahkan ketetapan hukum sebelum ada keputusan hukum yang tetap,” kata Rizky diamini Ketua GMNI Medan Yesra Hasibuan.
Rizky juga membeberkan sikap arogansi Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution beberapa waktu lalu yang cekcok dengan seorang wartawan yang kasusnya viral di media sosial Medanheadline. Dalam postingan video itu Plt Walikota Medan sedang menjenguk Dzulmi Eldin yang akan disidang terkait kasus suap. Saat wartawan mewawancarai Plt Walikota namun yang bersangkutan sangat emosional. Beruntung banyak pihak yang melerai kejadian tersebut.
“Artinya sikap arogansi Plt Walikota sering buat kegaduhan-kegaduhan. Kasus itu seyogyanya tidak boleh dilakukan, terlebih yang melakukannya Plt Walikota Medan,” katanya.
Pantauan wartawan sebelum ke gedung dewan, massa HMI dan GMNI juga berunjuk rasa ke Kantor Walikota Medan dengan tuntutan serupa.(as-01)