ASARPUA.com – Medan – Komisi IV DPRD Kota Medan mendukung serta mensupport program dari Dinas Perikanan, Pertanian dan Kelautan (Diskatanla) terkait konversi peternakan babi di Kota Medan menjadi ternak ikan lele.
Support itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anto Simanjuntak, bersama anggota, Dedy Aksyari Nasution dan Renville Napitupulu, dalam Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Realisasi Anggaran Triwulan III Tahun 2019, Rabu (04/12/2019).
Paul Mei mengatakan, pihaknya mendorong Diskatanla memfasilitasi konversi tersebut, karena mewabahnya virus hog cholera yang menyerang ternak babi, membuat para peternak babi merugi.
“Kita prihatin dengan kerugian yang dialami para peternak karena virus hog cholera itu. Kiranya para peternak dapat beralih ke ternak ikan lele, karena kandang babi tidak banyak merubahnya dialihkan ke kolam ikan,” kata Paul seraya meminta Diskatanla memperbanyak bibit ikan lele, karena diyakini di tahun 2020 permintaan masyarakat akan meningkatkan.
Sementara, Renville Napitupulu, mengharapkan Diskatanla dapat mematangkan program konversi tersebut. “Termasuk juga menggalakkan program pembudidayaan ikan lele di setiap lingkungan,” pintanya.
Sebelumnya Kepala Diskatanla, Ikhsar Marbun, menyampaikan bahwa virus hog cholera berimbas cukup fatal bagi para peternak babi. Karenanya, pihaknya ingin mengkonversi para peternak babi menjadi peternak ikan lele.
“Biasanya kandang babi itu seperti kolam, jadi tidak terlalu sulit untuk merubah tempat. Kita akan sediakan dan suplay bibit serta memberikan pelatihan kepada masyarakat,” kata Ikhsar. (as-01)