asarpua.com

Antisipasi Cuaca Ekstrim Walikota Instruksikan OPD Siaga 24 Jam

ASARPUA.COM, Medan – Mengantisipasi cuaca ekstrim, Walikota Medan Dzulmi Eldin instruksikan organisasi perangkat daerah (PD) terkait  di lingkungan Pemko Medan untuk siaga 24 jam. Kalau terjadi musibah langsung action di lapangan menyikapi cuaca ekstrim  yang menerpa Kota Medan dalam beberapa hari belakangan ini.Hal itu disampaikannya Selasa (10/07/2018) di Medan.

Selain intensitas curah hujan sangat tinggi sehingga merendam sejumlah kawasan, cuaca ekstrim juga disertai dengan angin kencang yang berubah menjadi puting beliung. Tidak hanya menumbangkan pohon, angin kencang  merusak sejumlah rumah.Prediksi cuaca ekstrim akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Cuaca esktrim yang paling parah terjadi  mulai  Minggu (08/07/2018). Hujan deras terjadi dua kali mulai sejak petang dan malam hari. Kondisi itu menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Medan terendam air.

Untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Wali Kota minta agar mengerahkan para seluruh pekerja dan peralatan yang dimiliki guna mengatasi genangan air yang terjadi. “Kawasan yang selama ini rentan terendam air harus menjadi prioritas utama penanganan. Berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan setempat untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air dan segera diatasi,” kata Wali kota.

Di samping itu tambah Wali Kota, Dinas PU harus terus melakukan normalisasi drainase, terutama drainase-drainase yang selama ini  belum ‘tersentuh’.  Kemudian memeriksa lubang-lubang inlet yang  yang berada di pinggiran jalan untuk memastikan agar tidak tersumbat. Dengan demikian air yang menggenangi  jalan tidak terhalang mengalir  masuk ke dalam parit.  “Saya minta Kadis PU untuk mensiagakan petugas dan peralatan 24 jam penuh, begitu diperlukan langsung diturunkan!” tegasnya.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga terus melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di pinggir jalan, terutama pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh guna mencegah  agar tidak tumbang maupun patah ketika angin kencang terjadi.

Kepada Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD), Walikota minta siaga 24 jam. Begitu terjadi musibah seperti banjir, pohon tumbang maupun angin puting beliung Wali Kota minta BPBD langsung turun untuk memberikan bantuan. “Siagakan petugas dan peralatan sehingga cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena musibah guna mencegah jauhnya korban!” tegasnya.

Kemudian melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak akibat terpaan air maupun  angin kencang seraya berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan. “Pemko Medan akan berupaya memberikan bantuan untuk meringankan warga yang terkena musibah tersebut,” ungkapnya.

Walikota atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan menyampaikan permintaan maafnya atas musibah luapan air yang menggenangi rumah warga maupun jalan sehingga mengganggu kelancaran aktifitas warga, termasuk terjadinya musibah angin puting beliung.

“Minta maaf atas musibah yang terjadi. Saya beserta seluruh OPD terkait akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Medan, terutama menyangkut banjir yang terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai yang melintasi Kota Medan. Kita telah berkoordinasi dan menyurati Balai Wilayah Sungai maupun pemerintah pusat agar segera melakukan normalisasi. Selain penyempitan, sungai yang melintasi  Kota Medan umumnya telah mengalami pendangkalan yang cukup parah,”  paparnya. (as-01)

 

 

 

 

 

Related News

Tandatangani Nota Kesepahaman Indonesia Layak Anak

Redaksi

Empat dari 11 Bakal Paslon Walikota Perseorangan Hadiri Sosialisasi KPU Medan

Redaksi

Pemko Medan dan DPRD Setujui Ranperda RPJPD 2025-2045

Redaksi