asarpua.com

Hindari Pemadaman, Gubsu Minta PLN Siaga 24 Jam

ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar pemadaman listrik tidak terjadi lagi di Medan dan sekitarnya. Untuk itu, PLN diminta siaga 24 jam hindari pemadaman.

Hal ini disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat bertemu dengan PT PLN dan PT Pertamina Gas di ruang rapat Kantor Gubernur Sumatera Utara Lt 10 Jalan Diponegoro 30, Medan, Senin (13/05/2019). “Saya minta tolong kepada saudara-saudara sekalian, ini jangan sampai terulang lagi. PLN hindari pemadaman harus siaga 24 jam seperti suami SIAGA (Siap Antar Jaga) yang istrinya mau melahirkan, jadi bila ada yang tidak biasa terjadi cepat ketahuan dan bisa diantisipasi,” tegasnya.

Sebelumnya, Kamis (09/05/2019) pukul 02.45 WIB terjadi pemadaman listrik di Kota Medan dan sekitarnya. Kemudian pemadaman listrik kembali terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama dan kembali menyala sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Jumat (10/05/2019).

Menurut Gubsu pemadaman listrik dapat mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. “Ini bulan Ramadan, jadi masyarakat muslim ingin bisa beribadah dengan bagus, memaksimalkan bulan suci ini, jadi ketika mati lampu tentu masyarakat marah,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga berharap, persoalan pemadaman listrik harus segera ditangani dan dituntaskan. “Masalah ini sudah ada sejak saya kecil, dan sekarang saya sudah jadi gubernur masih juga terjadi lagi,” tambahnya.

Senior Manajer Distribusi PT PLN Wilayah Sumatera Utara Taufik Hidayat menyampaikan, pemadaman listrik pertama karena rusaknya Current Transfermer (CT) di beberapa pembangkit listrik Sumut. Sedangkan yang kedua dikarenakan penurunan drastis supply gas untuk PLN yang membuat beberapa pembangkit listrik tidak berfungsi.

“Untuk pemadaman listrik yang pertama, Kamis menjelang sahur itu karena rusaknya CT di beberapa PLTU kita. Itu segera kita ganti dan dalam waktu sekitar 30 menit bisa kembali beroperasi dan listrik kembali normal. Sedangkan yang kedua adanya penurunan tekanan supply gas ke PLN sehingga beberapa pembangkit listrik kita tidak bekerja, tetapi kita juga terus berupaya untuk memperbaikinya dengan berkoordinasi bersama PT Pertamina Gas,” ungkapnya. (Asarpua)

Related News

Jelang PSB, DPRD Minta Sekolah Ringankan Beban Orangtua

Redaksi

Satreskrim Polrestabes Medan Tembak Mati Begal

Redaksi

Keterangan RS Bhayangkara Medan, Tahanan Narkoba Meninggal karena Sakit

Redaksi