ASARPUA.com – Deli Serdang – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah melepas secara resmi ekspor komoditas pertanian di PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, di Jl. Kompos No.110 A Km 12 Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut Selasa sore (26/03/2019). Kali ini, melalui PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, Sumut mengekspor komoditas pertanian sebanyak 4.730,6 ton yang bernilai Rp116,43 miliar.
Berdasarkan data Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, ekspor pada tanggal 26 Maret 2019 ini terdiri dari ; 819,36 ton biji kopi, 170 ton kelapa parut, 270 ton gambir, 443,52 karet lempengan, 100 ton kayu manis, 234,81 ton lidi, 1736,4 ton minyak sawit, 913 ton pinang biji, 43,52 ton teh dan 148,95 ton kayu oak putih. Negara tujuan ekspor juga beragam yakni Jepang, Kanada, Belgia, Meksiko, Amerika Serikat, Taiwan, Inggris, Cina, Jerman, Australia Singapura, Spanyol, Mesir dan juga negara Afrika serta Amerika Selatan.
Acara pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi dan pengguntingan pita oleh Musa Rajekshah bersama dengan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian RI Sumarjo Gatot Irianto, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian RI Ali Jamil, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Bambang Haryanto, dan beberapa eksportir Sumut serta pejabat-pejabat terkait. Hadir juga Kepada Dinas Perkebunan Pemprovsu, Herawati, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AIKI) Sumut, Saidul Alam dan pengusaha-pengusaha eksportir muda Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Wagubsu, berharap kegiatan ekspor tidak hanya menguntungkan bagi eksportir, tetapi juga petani karena selama ini menurut pengamatannya beberapa petani malah tidak terlalu berdampak walau ekspornya tinggi.
“Kita tentu bisa berbangga karena ekspor dari Sumut berjalan dengan baik. Kali ini kita akan melepas komoditas pertanian, sebelumnya Gubsu Pak Edy melepas kol di Tanah Karo. Saya juga sebelum ini melepas ekspor sarang burung wallet di Bandara Internasional Kualanamu. Jadi ini yang ketiga, itu prestasi yang sangat luar biasa,” katanya saat memberi kata sambutan di PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri.
Sedangkan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian RI, Sumarjo Gatot Irianto menekankan agar ekspor dari Sumut harus meningkat satu level lagi karena selama ini kita lebih sering mengekspor bahan-bahan mentah dan setengah jadi. Dia ingin kedepannya dinaikkan ke ekspor bahan olahan.
“Saya berharap kita bisa mengintensifkan ekspor kita dan naik satu kasta lagi, kita mengekspor olahannya, bukan bahan mentahnya lagi karena harganya akan lebih tinggi lagi nantinya. Selain itu, agar lebih banyak melakukan pelatihan kepada pengusaha eksportir muda agar nanti eksportir kita lebih banyak lagi karena bila pelaku lebih banyak harga akan makin baik,” katanya saat memberikan sambutan. (as-01).