ASARPUA.com – Labuhanbatu – Kanit Lalulintas Polsek Kualuh Hulu, Resor Labuhanbatu, Ipda Sandro Panjaitan luka parah ditabrak truk box ekspedisi jenis Isuzu Fuso nomor polisi B 9824 KXW yang diduga membawa Narkoba. Peristiwa itu terjadi di depan Pos Unit Lantas, Jalinsum Aekkanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (27/08/2025). Akibatnya, Ipda Sandro dilarikan ke rumah sakit dan dirujuk ke Medan untuk perawatan intensif.
Informasi yang diperoleh Asarpua.com, Ipda Sandro siang itu sekira pukul 11.15 WIB sedang mengatur lalulintas pada saat sekelompok masyarakat berunjukrasa di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) berseberangan dengan Kantor Unit Lantas.
Saat itu truk ekspedisi berwarna kuning bertulisan “Dhipa Logistic” datang dari arah Medan menunju Rantauprapat dengan kecepatan tinggi. Tiba di tempat kejadian, truk menabrak Ipda Sandro dan langsung kabur meninggalkan korban.
Tim polisi berhasil memepet dan memberhentikan truk tersebut setelah dikejar sekitar 2 kilometer, tepatnya di depan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Aekkanopan, Jalinsum Mambang Muda.
Kapolsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu, AKP Nelson Silalahi SH MH saat dikonfirmasi membenarkan kasus tabrak lari tersebut.
“Korbannya Kanit Lantas Polsek Kualuh Hulu saat melaksanakan tugas mengatur arus lalulintas ketika adanya aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Labuhanbatu Utara,” sebut AKP Nelson saat dikonfirmasi.
Kapolsek juga menyebut korban mengalami luka parah akibat tertabrak, dan telah dibawa ke rumah sakit di Medan untuk perawatan yang intensif.
“Kami lagi dalam perjalanan ke Medan untuk membawa korban ke rumah sakit di Medan untuk perawatan yang lebih baik,” jelas Silalahi.
Ia mengatakan, sebelum kejadian truk box tersebut telah dibuntuti Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu. Namun karena kemungkinan supir mengetahui dibuntuti polisi, sehingga melajukan truknya dengan kecepatan tinggi dan terjadi lakalantas. Kemudian, saat dikejar petugas, truk membuang bungkusan berisi ganja yang dilemparkan ke semak-semak di tepi Jalinsum.
“Truk box ekspedisi itu diduga membawa Narkoba. Supirnya, kernet, barang bukti Narkoba jenis ganja dan truk telah diamankan,” ungkapnya.
Kasat Resnarkoba Polres Labuhanbatu AKP Iwan Mashuri SH juga membenarkan peristiwa tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan.
“Ya. Sedang dilakukan pemeriksaan,” sebut Iwan Mashuri. (Asarpua)
Reporter: Martin Tarigan
