ASARPUA.com – Medan – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Agus Fatoni bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terus berupaya menjaga kestabilan inflasi di Sumut. Hal ini dilakukan bertujuan agar harga-harga barang kebutuhan pokok tetap terjangkau masyarakat.
Sebagaimana diketahui, inflasi Sumut pada bulan November 2024 berada pada angka 1,49% (y-t-y), yakni 0,06 poin di bawah inflasi nasional 1,55%. Angka tersebut dinilai cukup stabil dan harga bahan pokok di masyarakat juga tetap terjaga.
“Inflasi kita sedikit di bawah nasional dan kita bersama Tim TPID terus berupaya menjaga kestabilan inflasi Sumut, tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi, kita harus sesuaikan,” kata Fatoni, usai Rapat Pengendalian Inflasi bersama Presiden RI Prabowo Subianto, secara daring dari Kantor Gubernur Sumut, Medan, Sumut, Senin (09/12/2024)
Fatoni juga optimis Sumut dapat merealisasikan program swasembada pangan, sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada rapat tersebut. Terlebih, Sumut memiliki berbagai potensi pendukung, termasuk sentra-sentra pertanian yang ada di sejumlah kabupaten.
“Terkait swasembada pangan sesuai arahan Pak Presiden, Sumut punya sumber daya alam yang cukup dan memang merupakan daerah agraris, kami optimis hal tersebut bisa diwujudkan,” ucap Fatoni.
Sebelumnya, pada rapat tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan untuk mengerahkan segala kemampuan untuk mencapai swasembada pangan. Dengan sumber daya alam dan teknologi saat ini Prabowo optimis ini bisa terwujud.
“Kita tidak boleh tergantung negara lain untuk masalah pangan, mari kita kerahkan semua kekuatan, panggil semua pakar-pakat kita beli teknologi yang dibutuhkan agar kita bisa produksi di negara kita sendiri,” kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga kestabilan inflasi. Dia berharap provinsi, kabupaten dan kota bisa mencapai target yang telah ditentukan.
“Target kita itu 2,5 (+- 1), saat ini (November 2024) inflasi kita 1,55% (yoy) masih dalam rentang target. Saya harap kepala daerah bisa mencapai target yang telah ditentukan BI,” kata Mendagri.
Hadir pada rapat koordinasi ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Ketenagakerjaan Yassierly dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto. Hadir juga, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dan seluruh gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. (Asarpua)