ASARPUA.com – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin mengajak warga Kota Medan untuk ikut memeriahkan Festival Pesona Lokal yang akan digelar di Istana Maimun, Minggu (21/10/2018). Selain untuk memeriahkan, masyarakat juga diminta untuk menunjukkan kreativitasnya melalui serangkaian perlombaan yang akan digelar. Disamping upaya menunjukkan pesona Kota Medan, kegiatan ini juga menyediakan hadiah total ratusan juta rupiah.
Ajakan ini disampaikan Walikota diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan H. Musaddad Nasution ketika memimpin rapat Festival Pesona Lokal di Kantor Walikota Medan, Selasa (16/10/2018). Festival Pesona Lokal ini merupakan hasil kerjasama Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan dengan iNews TV dan di perlombakan di Sembilan kota di Indonesia seperti Kota Bandung, Kota Solo Raya, Kota Bali, Makasar, Kota Malang, Kota Pontianak, Kota Medan, Kota Palembang, dan yang terakhir Kota Jakarta.
Selain berbagai perlombaan, papar Musaddad, Festival Pesona Lokal juga akan menampilkan panggung hiburan untuk menghibur warga Kota Medan. “Dalam panggung hiburan ini, panitia akan mendatangkan penyanyi dangdut yang tengah naik daun lewat tembang Lagi Syantik yakni Siti Badriah. Kemudian Fani Vanilla serta pasar rakyat yang menampilkan produk otomotif dan produk unggulan UMKM yang ada di Kota Medan sekaligus aneka kuliner.
Sementara itu, menurut Kadis Pariwisata Kota Medan, kegiatan Festival Pesona Lokal di Kota Medan diharapkan menjadi yang terbaik. Pasalnya kegiatan ini akan dilaksanakan di 9 kota di Indonesia. “Untuk mewujudkan itu dalam event ini kita akan mengisi Festival Pesona Lokal dengan parade Batik Medan yang akan dibawakan oleh 2001 kepling dan masyarakat,” jelas Agus.
Launching Tarian Ahoii tujuannya untuk mengenalkan Tarian Ahoii ini kepada seluruh masyarakat Kota Medan maupun masyarakat Indonesia. Sasarannya, diharapkan tarian ini akan membooming seperti Tarian Poco – Poco dan Tarian Gemu Famire. “Semoga Tarian Ahoii bisa menasional seperti yang telah ditorehkan Tarian Poco – Poco dan Tarian Gemu Famire sebelumnya, demikian Agus. (as-01)