ASARPUA.com – Medan – Malam ini, dalam beberapa saat lagi, umat Kristen di seluruh dunia akan merayakan Natal, hari kelahiran Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Natal setiap tahun dirayakan dengan kesederhanaan namun penuh sukacita dan kegembiraan dalam bentuk ibadah bersama di gereja.
Samahalnya di Kota Medan, orang Kristen di seluruh Kota Medan yang tergabung dalam berbagai gereja sedang bersiap menyambut sukacita Natal. Malam ini, Senin (24/12/2018), di gereja-gereja akan berlangsung ibadah malam perayaan Natal. Untuk itu sejumlah persiapan dilakukan menyambut lahir Sang Juru Selamat itu agar acaranya berlangsung hikmat, penuh kedamaian dan tentu saja aman dari kemungkinan adanya gangguan.
Pantauan asarpua.com di Gereja Katedral Santa Maria Tak Bernoda Asal, di Jalan Pemuda, Medan pemasangan dekorasi dan pernak pernik Natal sudah selesai umat sudah mulai berdatangan hendak mengikuti Misa Malam Natal, dimulai pada pukul 19.00 WIB, dipimpin Uskup Emeritus MGR Anicetus B Sinaga OFM Cap.
Sejumlah suster bersama warga bekerja sama menata bunga, mempersiapkan kandang domba tiruan sebagai tempat kelahiran Yesus dan memasang pernak-pernik lainnya. Tak hanya di bagian dalam gereja yang dihias, di bagian luar juga sudah rampung dan terlihat indah.
Seribu limaratus kursi tambahan ditata rapi. Diperkirakan 3500 umat hadir di sini Misa Malam Natal.Dengan tenda yang menutupi sebagai pelindung. Untuk pengamanan, selain akan ada tambahan petugas kepolisian dari eksternal, juga ada tim pengamanan internal yang dikenal sebagai Tim 12. Beranggotakan 24 orang.
“Kalau di dalam gereja polisi kan tidak bisa masuk, maka kami dari Tim 12 yang bertugas. Tugas kami melekat pada Uskup,” kata pimpinan Tim 12, Daniel Kaban.
Sekitar dua atau tiga jam sebelum ibadah malam perayaan Natal dimulai, ujar Daniel, pasukan jihandak dari Brimob Polda Sumut akan terlebih dahulu melakukan sterilisasi lokasi. Semua titik disisir guna menghindari kemungkinan adanya berbagai gangguan.
Selain ibadah yang malam ini berlangsung satu kali, besok, Selasa (25/12/2018), Natal dirayakan dengan ibadah sebanyak tiga kali. Pukul 08.00 WIB, 10.00 WIB dan 17.30 WIB. Diperkirakan sebanyak 2.500 warga jemaat Katolik akan mengikuti.
Hal yang sama juga terlihat di Gereja Katolik Santo Antonius dari Padua Jalan Hayam Wuruk Medan. Selain petugas kepolisian tim pengamanan gereja juga ekstra aktif dan kompak. Berharap Misa Malam Natal berlangsuk khusuk damai dan beroleh berkat. Panitia mengatakan sekitar 4000 umat Hadir mengikuti Misa Ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Antonius dari Padua. Misa Malam Natal dipimpin Pastor Jhon Saragih OFM Cap
Di Gereja HKBP Sudirman yang berada di Jalan Sudirman, saat ini juga tengah berlangsung sejumlah persiapan. Terutama penambahan kursi, pemasangan tenda serta penataan screen video bagi warga jemaat yang akan mengikuti ibadah dari luar gereja.
Sebanyak empat unit screen dipersiapkan. Karena ibadah akan diikuti sebanyak 3.000 warga jemaat. Ibadah malam perayaan Natal diselenggarakan dua kali yakni pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Di bagian dalam gereja terlihat terpasang pohon natal tiruan berukuran besar. Dipenuhi lampu hias kecil berikut aneka pernak-pernik.
“Kalau ibadah perayaan Natal besok (Selasa) dilakukan tiga kali, pukul 07.00 WIB, pukul 10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB, diikuti dengan acara perjamuan kudus. Dipimpin Pdt Frits Henri Hutapea,” kata salah seorang warga gereja menjelaskan.
Sebagaimana di Gereja Katedral Santa Maria Tak Bernoda Asal dan Gereja Katolik Paroki HayamWuruh, Gereja HKBP Sudirman, di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Maranatha di Jalan S Parman, jemaat tengah mempersiapkan berbagai hal menyambut ibadah malam perayaan Natal. Karena akan diikuti sekitar 2.500 warga jemaat, di bagian bawah halamangereja dipersiapkan kursi tambahan. Berikut screen video. Pernak-pernik diciptakan melengkapi dekorasi.
Pengerja gereja, Marlon Dumumpe, setiap tahun pada saat perayaan Natal dekorasi gereja selalu baru. Ibadah malam Natal akan diisi dengan candle light service serta drama musikal berjudul Alive.
Selamat Natal Damai Tuhan turun ke bumi. Gloria in Excelsis Deo. (tim-asarpua)