asarpua.com

Sinergitas TNI Polri, Pemilu Damai dan Kondusif, Kapoldasu: Terimakasih Warga Sumut

ASARPUA.com – Medan – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat. Terutama, kepada warga Sumatera Utara (Sumut) yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

“Terimakasih kepada seluruh warga Sumatera Utara yang telah menyalurkan hak politiknya pada Pemilu 2019 ini. Pemilu di Sumut sukses, damai dan kondusif” ungkapnya, di Medan, Minggu (19/04/2019).

Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di Provinsi Sumut pada 17 April kemarin, telah berlangsung dengan sukses, damai dan kondusif. Bahkan, antusias masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut, juga terbilang begitu tinggi.

Jenderal Polisi bintang dua tersebut menyampaikan rasa syukurnya, berdasarkan data yang dimilikinya, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 ini ternyata juga melebihi angka yang dicapai pada Pemilu 2014 serta Pilkada Gubernur yang lalu. Sebab, tutur dia, tingkat partisipasi yang diperoleh pada Pemilu kali ini, sampai melebihi angka diatas 77,5%.

“Luar biasa. Artinya animo pemilih untuk berpartisipasi naik cukup besar,” ujar Agus.

Kendati begitu, dengan telah dilaksanakannya proses pemungutan suara, Agus mengimbau, agar masyarakat dapat secara bersama-sama terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sumut terus terjalin. Sementara terhadap hasil Pemilu, ia menyarankan agar masyarakat lebih baik menyerahkannya kepada pihak yang berkompeten sesuai bidangnya.

“Bila ada kecurangan, ya dilaporkan kepada Bawaslu. Kalau penyelenggara yang menyalah ya laporkan ke DKPP, dan bila terjadi sengketa hasil silakan diajukan ke MK,” terangnya.

Karena sambung Kapoldasu tindakan yang bersifat anarkis serta menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum maupun terganggunya tahapan pemilu 2019, pihaknya tidak akan mentolerirnya. Ia menyatakan, Kepolisian bersama unsur TNI di Sumut, tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur sesuai ancaman yang dihadapi di lapangan.

“Pesta Demokrasi sudah ditentukan pilihannya, jadi tidak ada lagi 1 dan 2, yang ada 1+2=3. Sila ke 3 Pancasila itu adalah Persatuan Indonesia. Untuk itu satukan perbedaan, satukan keberagaman, satukan tekad untuk menjaga Kamtibmas secara bersama-sama,” pungkasnya. (as-01)

Related News

Komisi C DPRD Sumut Dukung Program L2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi

Redaksi

DPRD Medan Pesimis Serapan Anggaran Dinas Perdagangan Capai Target

Redaksi

Deklarasi Melody Kenangan Berlangsung Sukses

Redaksi