ASARPUA.COM – Medan –Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi meminta semua pihak dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, untuk bersatu dan kompak demi mewujudkan Geopark Kaldera Toba menuju Geopark Global UNESCO.
Sekdaprovsu mengatakan hal itu saat memimpin Rapat Persiapan Kedatangan Tim Asesmen Geopark Kaldera Toba, di Ruang Kaharuddin Nasution, Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (24/07/2018).
Dia juga memberikan masukan agar masyarakat dan produk-produk lokal diberdayakan selama proses penyambutan. “Walaupun mungkin dari dinas pariwisata sudah menyiapkan guide yang terlatih secara professional, tidak ada salahnya masyarakat lokal juga diikutsertakan sebagai pendamping agar mereka bisa belajar. Hal ini karena mereka lah yang paling paham dan akan terus berada di sana. Begitu pula, makanan. Sajikan kopi-kopi lokal, jangan produk luar,” anjur Sabrina.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Dr Ir Hj Wan Hidayati MSi melaporkan telah melakukan persiapan maksimal untuk menyambut tim asesmen pusat. Menurut rencana yang telah disiapkan, tim asesmen akan dibawa mengunjungi Geosite Hutaginjang, Geosite Sipinsur, Geosite Balige, Eden Park, Sibaganding, Tuk Tuk, Tomok, dan Ambarita.
“Daerah prioritas yang akan kita kunjungi itu Geosite Hutaginjang dan Sipinsur. Karena di dua site tersebut yang paling banyak bukti kekayaan yang dimiliki Geopark Kaldera Toba, baik dari segi geologi, sejarah, budaya maupun faktor pendukung lainnya,” terangnya.
Kepada para peserta rapat, Hidayati mengingatkan lima nilai unggul Geopark Kaldera Toba yang harus diingat, yakni Super-volcano, Super big volcanic lake, Super unique bataknese ethnic, super beautiful landscape, dan super unique biodiversity.
Tim Asesmen Geopark Kaldera Toba akan datang mengunjungi Kaldera Toba untuk melakukan penilaian pada tanggal 1-4 Agustus 2018. (as-01)