ASARPUA.com – Nias Selatan – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres  Nias Selatan (Nisel) menangkap AH alias Anu warga Desa Hilinawalofau Kecamatan Fanayama Kabupaten Nisel karena melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya berinisial PH alias Lian pada Minggu (10/02/2019) sekitar pukul 18.00 wib.
Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIK melalui pesan Whatsapp, Senin, (11/02/2019), menuturkan, kronologis kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 09 Febuari 2019 Sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama dengan pelaku, sedang berada dalam rumah Arti Halawa di Desa Sinar Ino’o Kecamatan Amandraya yang merupakan saudara kandung dari korban.
Lalu, pelaku mengajak korban untuk pulang ke rumah mereka di Desa Hilinawalofau. Namun, istrinya menolak untuk pulang saat itu dan menyarankan agar pulang sore hari saja dikarenakan korban masih berencana mau menjemur padi.
“Namun pelaku tidak terima dan tetap memaksa istrinya itu untuk pulang saat itu. Selanjutnya, pelaku mengangkat padi yang hendak di jemur tersebut ke pinggir jalan yang ada dekat rumah sekaligus mengambil tas dan kemudian menarik rambut korban hingga terjatuh di depan rumah dan mengakibatkan korban tak sadarkan diri,” paparnya.
Atas kejadian itu, sambung dia, korban kemudian membuat laporan dengan nomor LP/27/ii/2019/ SPK “b”/SU/Res-Nisel tanggal 9 Februari tahun 2019. dan setelah menerima laporan, lalu pada hari Sabtu Tanggal 09 Februari 2019, anggota Pos Polisi Amandraya langsung mengamankan AH dan seterusnya diboyong ke Mako Polres Nias Selatan untuk pemerikasaan lebih lanjut.
“Berdasarkan bukti yang cukup, pelaku diduga keras melakukan tindak pidana KDRT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT” tuturnya.
Pelaku saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Nisel untuk mempertanggujawabkan perbuatannya. (as-hal)