ASARPUA.com – Nias Selatan – Menyambut Pemilu serentak 17 April 2019 dan meskipun hujan turun, namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nias Selatan (Nisel), tetap menggelar gerak jalan santai atau KPU Colour Run, Minggu, (07/04/2019). Rute kegiatan tersebut yakni mulai dari Lapangan Orurusa- Jalan Diponegoro- Jalan Kueni- jalan Sudirman belok kanan dari depan Gereja Yohanes Telukdalam dan seterusnya kembali ke Lapangan Orurusa Telukdalam, Nisel.
Ketua KPUD Nisel Edward Duha dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KPU Colour Run ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Ia menyatakan, dalam pelaksanaan Pemilu yang akan dihelat secara serentak pada tanggal 17 April 2019, Pihaknya bertekad untuk menyukseskan Pemilu tersebut dengan mempedomani aturan yang berlaku.
Bahkan ia menambahkan kalau pihaknya bersama pihak aparat penegak hukum serta Bawaslu Kabupaten Nisel sepakat untuk mensukseskan perhelatan Pemilu serentak tersebut secara damai dan kondusif dan sesuai aturan yang berlaku.
“Mari kita kawal proses demokrasi ini agar berjalan sukses, aman, damai dan kondusif. hari ini juga merupakan bagian dari sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilu serentak 17 april 2019,” tuturnya.
Divisi Teknis Penyelenggara KPUD Nisel Meidanariang Hulu dan Divisi SDM dan Parmas KPUD Nisel Yulianus Gulo mensosialisasikan warna surat suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten /kota.
Mereka menguraikan bahwa warna surat suara pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yakni warna abu-abu, DPR RI warna kuning, DPD RI warna merah, DPRD Propinsi warna biru dan untuk DPRD Kabupaten/Kota warna hijau.
Sementara, Divisi Perencanaan dan Data KPUD Nisel Repa Duha menyebutkan, pasca putusan MK, bagi warga pindah pemilih masih diberikan waktu untuk mendaftar 7 hari sebelum hari H Pemilu. “Ini dilakukan agar masyarakat dapat melakukan hak pilihnya pada saat pemungutan suara tanggal 17 April 2019,” tukasnya.
Divisi Hukum KPUD Nisel Eksodi M Dakhi, menghimbau warga Nisel untuk dapat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani karena setiap suara masyarakat akan berpengaruh pada kepemimpinan 5 tahun ke depan.
“Jadilah pemilih yang cerdas dan berkualitas. pemilih juga tidak boleh dua kali menggunakan hak pilihnya. kami harapkan kerjasama seluruh stakholder untuk selalu mengawasi kinerja kami dalam pelaksanaan Pemilu serentak. Jika terjadi kecurangan juga diminta kepada aparat penegak hukum supaya tidak segan-segan menindak para pelaku kecurangan,” tegasnya.
Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan, kegiatan ini sangat baik karena selain mengolahragakan masyarakat juga mensosialisasikan Pemilu serentak.
Pemilu, kata dia, merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat indonesia dan wajib diikuti oleh seluruh warga indonesia khususnya bagi pengguna hak pilih.
“Kita sadari bersama bahwa Pemilu tahun ini beda dengan sebelumnya dimana pada Pemilu kali ini selain Pemilu Legislatif juga dilaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. jadi, dihimbau kepada warga yang punya hak pilih untuk datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 . Karena satu suara menentukan masa depan bangsa kita 5 tahun ke depan. mari gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani tanpa money politik atau intimidasi. jika ada yang mengintimidasi atau yang menghalang-halangi saudara-saudari saat mau memilih pada hari H, silahkan dilaporkan karena itu ada pidananya,” tandasnya.
Danlanal diwakili Pasi Intel Mayor Marinir Jayusman juga mengatakan bahwa Lanal Nias akan selalu bersinergi untuk membantu pihak aparat Kepolisian untuk pengamanan Pemilu serentak 17 April 2019.
“Dalam pelaksanaan Pemilu 2019, TNI tetap netral atau tidak berpihak kepada siapapun dan partai manapun. intinya TNI siap membantu Kepolisian untuk mengamankan dan menyukseskan Pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019. kepada warga juga dihimbau untuk datang ke TPS guna menentukan hak pilihnya sesuai hati nurani,” ucapnya.
Danramil Telukdalam Mayor Inf Hatianus Zega, menyebutkan bahwa TNI tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019.
“Kepada warga Nisel dihimbau supaya dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 sesuai hati nurani masing-masing dan jangan Golput,”pintanya.
Mewakili Ketua Bawaslu Nisel Alismawati Hulu menghimbau warga Nisel untuk dapat ke TPS menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 april 2019.
Tak hanya itu, Ia juga meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan pelanggaran-pelanggaran Pemilu.
“Setiap pelanggaran Pemilu siap kami proses sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan acara kupon berbagai macam hadiah.
Hadir saat itu, sejumlah unsur Forkopimda Nisel, Ketua DPD PSI Nisel Nurlimawati Loi, perwakilan sejumlah pimpinan Parpol, para relawan Pemilu, Ormas Kemahasiswaan, para Caleg dan para undangan lainnya. (as-hal)