ASARPUA.com – Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu) Agus Fatoni menerima penghargaan berupa Apresiasi Proyek Strategis Nasional (PSN) kategori Provinsi oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis (18/07/2024).
Sebagai informasi, Apresiasi PSN diberikan kepada 18 Badan Usaha Milik Negara, 38 pemerintah di seluruh Indonesia dan 25 kementerian/lembaga. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada dua Kawasan Ekonom Khusus (KEK) terbaik. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu penerima apresaisi PSN yang diwakilkan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi.
Pj Gubsu Fatoni mengatakan Provinsi Sumut sudah melakukan serangkaian percepatan pembangunan, seperti jalan tol, sektor KEK Sei Mangkei, Danau Toba, pelabuhan, kereta dan lainnya.
“Saya merasa bangga atas apresiasi PSN untuk Pemerintah Provinsi Sumut yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Adanya Kebijakan Satu Peta membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK serta berbagai kebijakan nasional lainnya, dapat mengacu pada data spasial yang akurat. Tak hanya Pemerintah, kini masyarakat juga dapat merasakan manfaat implementasi Kebijakan Satu Peta melalui akses informasi yang disediakan dalam Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0,” kata Fatoni di Kantor Gubsu, Medan, Jumat (19/07/2024).
Fatoni menyampaikan pemerintah mendorong percepatan Kebijakan Satu Peta disertai dengan pembangunan PSN dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu upaya konkret dalam mencapai target RPJPN 2025-2045.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hingga Juli 2024 telah ditetapkan sebanyak 233 Proyek Strategis Nasional dengan rincian sebanyak 218 berupa proyek dan 15 berupa program. Nilai Investasi dari 233 PSN diperkirakan akan mencapai Rp6.246,7 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang.
Kemudian terkait KEK yang menjadi pilar penting dalam transformasi ekonomi, hingga semester I tahun 2024 kinerja KEK menunjukkan hasil memuaskan dengan realisasi investasi kumulatif senilai 205,2 triliun rupiah dengan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.
“Untuk mencapai target tersebut, Kebijakan Satu Peta ini menjadi penting karena Kebijakan Satu Peta menjadi bagian dari perizinan dalam OSS (Online Single Submission) atau terkait dengan tata ruang dan ini juga strategis untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Menko Perekonomian. (Asarpua)