ASARPUA.com – Nias Selatan – Personil Gabungan dari Polsek Pulau-Pulau Batu, Anggota Koramil Pulau Tello dan unsur terkait Kamis (03/01/2019) pagi hingga jelang malam lakukan pencarian terhadap salah seorang Nelayan atas nama Sinduhu Dachi Alias Ama Yosi (60) Warga Desa Bawo’omasio.
Korban diduga hanyut pada saat melaut di perairan Tello sejak hari rabu (02/01/2019).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Korban pada Rabu, (02/01/2019) pergi melaut dengan menggunakan perahu dayung dari bibir pantai Desa Bawoomasio. Namun hingga Rabu, (2/1/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB, Korban tidak kembali ke rumah.
Kemudian, pihak keluarga Korban melalui isteri Korban atas nama Adini Bonawolo alias Ina Yosi didampingi keluarga atas nama Aohani Dachi melaporkan hal tersebut kepada Sekretaris Desa (Sekdes) Baweoomasio. Mendapatkan laporan dari keluarga korban, kemudian, pada pukul 20.00 WIB beberapa warga nelayan Desa Bawoomasio mencoba melakukan pencarian dengan menggunakan perahu bermesin Robin, namun korban tidak berhasil ditemukan.
Lalu, sekitar pukul 23.05 WIB oleh Sekdes melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pulau-Pulau Batu.
Sementara, pada Kamis (03/01/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, perahu yang digunakan Korban ditemukan di pantai Pulau Lasondre. kemudian oleh warga ditarik ke tepi pantai Desa Bawoomasio.
Dengan petunjuk tersebut maka Pada pukul 13.30 WIB, Personil gabungan dari Polsek PP Batu, Koramil 13 Pulau Tello dan Pos Lanal dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Dian P Simangunsong bersama Danramil Pulau Tello Lettu Inf. P Sitorus, Danpos Lanal dan warga melakukan pencarian antara perairan Pulau Tello dengan Pulau Lasondre dengan menggunakan sekitar 15 unit perahu bermesin Robin milik warga.
Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta saat dikonfirmasi melalui Kapolsek PP Batu Ipda Pol Dian P Simangunsong lewat pesan Whatsapp, Jumat, (04/01/2019) membenarkan peristiwa itu. Ia menyebutkan, hingga Kamis (03/01/2019) malam, Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban di Sekitar Perairan Pulau Tello.
“karena keterbatasan sarana dan minimnya alat deteksi cuaca dan lainnya, dihimbau juga kepada para warga tetap mengutamakan keselamatan jiwa pribadi dalam pencarian korban. dan untuk menunggu alat pendukung dan tim lainnya tiba, maka pencarian akan dilanjutkan pada esok harinya Jumat, (04/1/2019) ,”ujarnya.
Kata dia, tindak lanjut yang dilakukan pihaknya saat ini yakni melakukan koordinasi ke unsur Muspika untuk mengorganisir tim dan anggota yang akan melanjutkan pencarian sembari membuat laporan polisi tentang kejadian dan peristiwa tersebut.
“Tadi pagi Jumat, (04/1/2019), pencarian sempat dihentikan karena hujan. namun, selesai sholat Jumat, Tim gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap korban,” pungkasnya. (as-hal))