ASARPUA.com– Tanah Karo – Ribuan masyarakat Tanah Karo turun ke jalan tepatnya di depan rumah dinas Bupati Karo menyaksikan puncak acara Peringatan Hari Jadi ke 73 Kabupaten Karo, Jumat (08/03/2019).
Acara diawali dengan kegiatan jiarah ke Makam Pahlawan. Acara tabur bunga diikuti Bupati Karo, Wakil Bupati, Anggota DPRD Karo, pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah ) dan unsur-unsur Forkopimda Kabupaten Karo.
Usai dari Makam Pahlawan langsung menuju gedung DPRD Karo yang letaknya tidak berapa jauh dari Makam Pahlawan. Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke 73 Kabupaten Karo berjalan lancar tanpa ada interupsi yang berarti.
Acara kemudian dilanjutkan dipanggung utama yang didirikan dihalaman gedung DPRD Karo. Kata-kata sambutan dan laporan panitia termasuk kata sambutan dari tokoh budaya Karo sangat diapresiasi seluruh pengunjung yang sejak pagi sudah memadati lokasi.
![](https://asarpua.com/wp-content/uploads/2019/03/IMG_20190308_163024-1024x768.jpg)
Acara kali ini juga dikemas sedemikian rupa sehingga memancing warga ingin melihat secara langsung. Peringatan mengambil tema, Dengan Hari Jadi ke 73 Kabupaten Karo Sebagai Momentum Meneguhkan Jatidiri dan Eksistensi Menuju Masyarakat Sejahtra Berdaya saing dan Berkarakter Budaya Karo benar-benar dipadati pengunjung
Sehabis acara pokok kata-kata sambutan panitia menyajikan berbagai hiburan band dengan artis-artis papan atas Tanah Karo. Juga diisi oleh penampilan dari para pelajar sekolah dasar swasta dan negri.
Yang membuat acara makin menarik dimana ,mulai dari depan Kantor Pos Kabanjahe hingga depan Gereja GSRI di jalan Veteran Kabanjahe berjejer sejuah stan milik badan, dinas sejajaran Pemkab Karo. Juga pihak kecamatan tak ketinggalan mendirikan stan. Setiap stan menyajikan berbagai kuliner khas daerah untuk dinikmati secara gratis.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karo, Saroha Ginting kepada ASARPUA.com mengatakan bahwa minat baca anak di Karo sepertinya semakin meningkat. Ini terlihat dari jumlah pengunjung yang didominasi anak yang diperkirakan masih tingkat sekolah dasar.
“Kiita harapkan dengan adanya event ini minat baca anak usia dini makin meningkat,”ujarnya. (as-joh).