asarpua.com

Pemprovsu dan 6 Kabupaten Studi Tiru ke Banyuwangi

ASARPUA.com – Banyuwangi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama 6 kabupaten mengadakan studi tiru ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (21/10/2019). Enam kabupaten tersebut adalah Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten  Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Batubara.

Rombongan yang dipimpin Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah diterima langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Hadir di antaranya, Bupati Labura Kharuddin Syah, Bupati Serdangbedagai Soekirman, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang Faisal Arif Nasution, Kepala Disporapar Batubara Ilyas, dan sejumlah pimpinan OPD Pemprovsu.

“Melalui  kunjungan ini, kami ingin mengetahui bagaimana Pemkab Banyuwangi berhasil menerapkan SPBE dan SAKIP, serta pengembangan destinasi wisata di daerah ini. Sehingga nantinya dapat kami terapkan di Sumatera Utara,” ujar Wagub Musa Rajekshah.

Diketahui, Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten terbaik layanan SPBE oleh Kementerian Pendayagunaan dan Administrasi Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2019. Pada evaluasi SPBE ini Banyuwangi mendapatkan indeks sebesar 3,43 dari skala 5 atau yang tertinggi di kategori kabupaten seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Bupati Abdullah Azwar Anas sangat menyambut baik kedatangan rombongan Pemprov Sumut. Kunjungan ini menurutnya merupakan kehormatan bagi Pemkab dan masyarakat Banyuwangi. “Selamat datang Bapak Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah beserta rombongan ke Banyuwangi. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, pihaknya dan seluruh jajaran siap berbagi ilmu dan pengalaman tentang yang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pengembangan pariwisata, serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). “Kami siap berbagi pengalaman, semoga bermanfaat untuk pembangunan di Sumatera Utara,” ungkapnya.

Tentang SPBE, Bupati menyampaikan, Banyuwangi telah menerapkan sistem elektronik pada berbagai urusan pemerintahan dan pelayanan publik.  Banyuwangi bahkan telah memiliki Peraturan Bupati Banyuwangi (Perbup) tentang sistem informasi manajemen daerah tahun 2018 yang menaungi semua sistem informasi manajemen daerah (SIMDA).

Terkait SAKIP, Azwar Anas mengungkapkan, keberhasilan Banyuwangi dalam mempertahankan nilai A selama tiga tahun berturut-turut merupakan hasil kolaborasi banyak elemen. “Kita jalin kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah. Menghapuskan ego dinas dan ego sektoral. Mengedepankan ego daerah, yaitu bagaimana membuat Banyuwangi tambah maju,” ujarnya. (as-01)

Related News

Pemko Medan akan Lakukan Verifikasi Data Fakir Miskin

Redaksi

Rapat Paripurna DPRD Karo Jawaban Pemkab Terhadap Pandangan Umum Fraksi

Redaksi

Sambut HUT ke-75 RI, PBB Sumut Gelar Donor Darah

Redaksi