ASARPUA.com – Jakarta – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi mengatakan pembangunan dermaga Tongging tahan I akan dimulai tahin 2019. Hal itu dikatakannya usai mengahiri acara forum perencanaan Musrenbangnas 2019, RKP (rapat kerja pemerintah) 2020, Kamis (09/05/2019) di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat. Presiden RI, Ir Joko Widodo secara resmi membuka Musrembangnas dengan dihadiri Gubernur /walikota/Bupati se-Indonesia.
Usai acara, Bupati Karo Terkelin Brahmana menuturkan kembali bahwa Pemerintah pusat fokus mencapai dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 dengan mengambil tema ‘Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas’. RKP 2020 merupakan awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Terkelin, lima skala prioritas RKP infrastruktur dan pemerataan wilayah, agar setiap kabupaten juga harus memperhatikan faktor ini,. ” Untuk itu pemda Karo saat ini berbenah infrastruktur termasuk salah satu pembangunan Dermaga Tongging Tahap I akan dimulai tahun ini, melalui Kementrian perhubungan dengan alokasi dana APBN,” katanya.
“Dalam mencapai target pembangunan perlu daya saing dengan menggunakan infrastruktur dorong pertumbuhan ekonomi. kuncinya adalah SDM berkualitas dan berdaya saing, terdidik dan berkarakter, terampil, sehat dan produktif,” jelasnya.
Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi membenarkan terkait dermaga tongging sudah final, akan dibangun oleh pemerintah pusat tahun ini melalui Kementrian perhubungan , alokasi dana tahap I dari APBN sudah ada, sehingga sekarang sedang berlangsung proses tender tahap I.
“Pastinya tahun anggaran 2019 ini harus sudah terealisasi, tidak ada alasan untuk ditunda lagi oleh Kemenhub, saya pastikan tahun ini dermaga tongging sudah mulai dan berjalan untuk tahap I,” tegasnya.
Tahap II untuk pembangunan Dermaga tongging dari APBN, tahun 2020 di Musrenbangnas ini kita usulkan lagi,besaran biaya dana yang diusulkan masih dalam penghitungan.
Untuk itu tambahnya lagi, kita terus dorong pembangunan ke Kabupaten Karo melalui pemerintah pusat. Tahun 2020 mendatang, kita juga tetap mengusulkan lagi permohonan pembangunan jalan Tol Medan- Berastagi sebagai jalur alternatif antispisasi kemacetan, walaupun membutuhkan lobi lobi kita selalu sudah siap bersama Bupati Karo nantinya. (Asarpua)
Reporter: Johni Sembiring