ASARPUA.com – Surabaya – Apel Gartap yang berlangsung di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Selasa (23/01/2024) diwarnai dengan sejumlah pesan yang disampaikan oleh Dangartap III/Surabaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang juga Pangdam V/Brawijaya.
Apel tersebut, diikut oleh seluruh matra TNI di wilayah Kogartap III/Surabaya, serta aparat Kepolisian di wilayah Polda Jatim.
Dijelaskan Dangartap, apel tersebut memiliki nilai strategis dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menyamakan pola sikap, dan pola tindak dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan.
“Sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah terjalin dengan baik ini, harus tetap terjaga. Untuk mewujudkan hal itu, tentu dibutuhkan peran aktif para Dansat agar mampu mengawasi dan menemukan solusi terhadap setiap potensi konflik dan pelanggaran hukum lainnya,” tegas Mayjen TNI Rafael.
Tak hanya itu, Dangartap menghimbau aparat TNI-Polri di wilayah teritorial Kogartap III/Surabaya untuk tak mudah terprovokasi dengan adanya isu dan provokasi yang dinilai bisa menimbulkan perpecahan.
“Kondisi yang sudah baik ini, harus dipertahankan. Bahkan perlu untuk ditingkatkan guna mendukung tugas pokok masing-masing Satuan secara profesional,” ujar Dangartap.
Selain itu, soal netralitas dan pengamanan pemilu pun tak lepas disampaikan oleh Dangartap di sela pelaksanaan apel gabungan TNI-Polri tersebut.
Dangartap menegaskan, jika TNI-Polri memiliki peran penting selama pemilu 2024 mendatang. Peran itu, ialah mewujudkan pemilu aman dan damai.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh Satuan di wilayah Kogartap III/Surabaya agar selalu memantau dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing,” tegas Dangartap.
“Saya juga menghimbau semua Satuan untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilu,” imbuh Mayjen TNI Rafael.
Satgas Yonif 721/Makkasau Bangun Rumah Kades Ninengwa
Dalam kesempatan lain di Lanny Jaya, Papua pelaksanaan bedah rumah yang dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau, saat ini ditujukan pada rumah milik Kepala Desa Ninengwa, Agus Kogoya.
Rumah yang saat ini dijadikan sasaran bedah rumah tersebut, sebelumnya dinyatakan tak layak huni.
Danpos Kotis Tiom, Lettu Inf Rizal mengatakan bedah rumah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Satgas, terlebih menanggulangi setiap kesulitan yang dialami warga.
“Kebetulan rumah beliau ini jauh dari kata layak. Maka dari itu, kita bedah dan kita bangun sebaik mungkin,” ujar Lettu Rizal. Selasa (23/01/2024).
Tak hanya saat ini saja, Lettu Rizal menyebut jika bedah rumah itu sebelumnya juga dilakukan di beberapa rumah milik warga yang berada di Distrik Ninengwa.
“Keberadaan kami disini, memiliki misi penting. Misi itu adalah harus bisa mengatasi keluhan warga,” jelasnya. (Asarpua)
Sumber: Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani