“Jadi snak muda harus memilih, karena anak muda punya kekuatan,” tukasnya dalam sesi diskusi Talkshow ‘Dilarang Golput’ Minggu 14 April di Transmart Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto Medan. Acara digelar kemarin untuk langkah nyata menyukseskan Pemilu 2019.

Menurut Malinda, bagi setiap.anak muda yang menggunakan hak pilihnya berarti mencegah orang yang tidak baik menjadi pemimipin, dan tentunya generasi muda ingin pemimpin terbaik yang jadi pemimpin negara ini. Ia menambahkan, meskipun mungkin pernah ada kekecewaan terhadap pilihan pribadi, “Kecewalah pada pribadinya saja, namun jangan kecewa untuk memilih yang lain,” ujarnya.  Ia juga mengimbau generasi muda Sumatera Utara seyogyanya tetap menggunakan hak pilih pada Pemilu Rabu, (17 April 2019)

Sementars itu, Yulhasni, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mengaminkan. Bahwa memang jumlah pemilih milenial di Indonesia mencapai 42 juta pemilih. Malinda menambahkan, meskipun masih ada pemilih muda yang berpikir enggan mengikuti Pemilu menurutnya pola pikir tersebut memang tidak dapat diubah secara instan. “Yang dapat kita lakukan hanyalah sosialisasi secara maksimal,” pungkasnya.

Dalam talkshow ini diadakan juga sesi diskusi interaktif bersama narasumber dari KPU Sumut dan Duta Pemilu. Masyarakat pengunjung Transmart juga antusias bertanya seputar pemilu kepada narasumber. (as-01)