asarpua.com

LPPM Unimed Dorong Dosen Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian DPPM Diktisaintek 2025

Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin membuka bimtek LPPM.

ASARPUA.com – Medan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DPPM untuk Pendanaan Tahun 2025 yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada (18/03/2025).

Harvei Desmon Hutahaean menyampaikan bahwa  di tahun anggran 2024 yang lalu jumlah Penelitian Unimed yang didanai oleh DRTPM sebanyak 44 judul dengan rincian Penelitian Fundamentan Reguler 25 judul, Penelitian Terapan 5 judul, Penelitian PascaSarjana 14 judul, serta untuk Pengabdian kepada masyarakat 15 judul.

Acara ini dibuka Oleh Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin, dan diikuti oleh Wakil Rektor, Sekretaris Senat Unimed, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan para Dosen di lingkungan Unimed. Pada kegiatan ini juga mengundang narasumber Prof Dr Syawal Gultom (Ketua Senat Unimed), Prof Dr Bakhari A Rauf dan Prof Dr Suyono Sikumbang.

Rektor Unimed Prof Baharuddin menyampaikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua pilar utama dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Kedua aspek ini tidak hanya menjadi tanggung jawab akademisi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan bimbingan teknis ini menjadi sangat strategis untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian dan pengabdian yang diajukan oleh para dosen.

Semoga upaya ini dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Saya juga berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan aktif.

Prof Dr Syawal Gultom menjelaskan kebijakan Penelitian dan PKM 2025 Re-Orientasi dan Inovasi Unimed dengan memetakan ulang kebutuhan inovasi masa depan. Kemudian memilih priorotas produk inovasi berbasis kebutuhan dan prioritas Pembangunan lokal Sumatera Utara dan Nasional yang mengandalkan potensi keunggulan sumber daya Unimed, serta penetapkan TKT (Tingkat Kesiapterapan Teknologi) yang eligible dicapai dan dibutuhkan oleh stakeholders. (Asarpua)

Penulis: Serasi Sembiring

Related News

Pemko Medan Tingkatkan Keahlian ASN Pengelola HPS dan PBJ

Redaksi

Unimed Gelar Sosialisasi UTBK SNBT 2024, Jadwal Pengumuman SNBP dan Jadwal UTBK SNBT 2024

Redaksi

49.621 Pendaftar UTBK SBMPTN Bertarung Masuk USU dan Unimed

Redaksi