ASARPUA.com – Medan – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Renward Parapat telah gagal mengemban amanah. Banyak kebijakannya yang tidak pro kepada pembangunan dan kemajuan transportasi Kota Medan, kata Wakil Ketua DPRD Kota Medan Iswanda Nanda Ramli.
Kadis Perhubungan Renward gagal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, kata Iswanda saat membacakan laporan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017 pada sidang paripurna di gedung dewan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, (28/5/2018).
“Pansus menilai Dishub belum mampu secara optimal melaksanakan tugas. Dia terkesan gamang menghadapi perubahan zaman salah satunya dengan beroperasinya taxi online dan beragam transportasi model dari saat ini,” ujar politisi Partai Golkar yang akrab disapa Nanda ini.
Nanda juga menyebut Dishub belum mampu membuat regulasi yang jelas tentang bagaimana keberadaan serta posisi transportasi online dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan belum mampu menertibkan terminal – terminal liar yang menjamur disepanjang jalan Kota Medan. Padahal, keberadaan terminal liar sering sangat menggangu arus lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
“Dishub juga sejauh ini belum menempatkan personilnya ditempat-tempat rawan kemacetan, padahal itu sangat penting dalam rangka menjaga mobilitas dan kenyamanan warga Kota Medan,” kata dia.
Selain itu menurut pemaparan Nanda, KadishubKota Medan juga dinilai tidak mampu meraih target untuk menggenjot PAD dari retribusi parkir pinggir jalan maupun retribusi terminal. Padahal parkir di Kota Medan ini sudah sampai ke gang-gang dikutip. Ini perllu menjadi perhatian serius Walikota Medan. Keberadaan Kadis PerhubunganKota Medan perlu dievaluasi. (as-01)