ASARPUA.com – Stabat – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan Kabupaten Langkat harus bangkit dan kembali berjaya seperti dahulu di era tahun 1960 – 1970-an. Pada masa itu, Langkat berjaya dengan gas dan minyaknya, namun kini tidak lagi berjaya.
Hal tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat bertatap muka dengan para camat, kepala desa, lurah, organisasi masyarakat dan etnis se-Kabupaten Langkat di Rumah Besar Langkat, Stabat, Rabu (28/11/2018). Untuk itu, Gubsu mengajak segenap masyarakat terutama kepala desa untuk bangkit membangun Langkat. ” Langkat ini maunya kemana? Hanya begini begini saja? Lebih baik zaman atok saya dari sekarang,” katanya.
Padahal Langkat memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Ada gas, minyak, pertanian dan perkebunan yang besar di Langkat. “Tapi kenapa kita tak bisa berbuat, kemana kita?” tanya Gubsu.
Edy Rahmayadi menegaskan, kondisi Langkat ke depan harus berubah. Anak cucu Sumatera Utara, khususnya Langkat tidak boleh sulit seperti sekarang. Edy yang memiliki visi Sumatera Utara agraris, mengharapkan Langkat menghidupkan kembali pertaniannya.” Kondisi kita seperti ini harus berubah, kehidupan Langkat tidak lain tidak bukan dengan pertaniannya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mangharapkan kedatangan Gubernur yang bertatap muka dengan para kepala desa dan masyarakat bisa membuat Langkat menjadi kabupaten yang bermartabat. “Ini kehormatan buat kami semua jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Langkat, terima kasih Pak Gubernur atas kedatangannya,” katanya.
Sultan Langkat Azwar Abdul Jalil mengatakan kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi merupakan suatu bentuk dukungan bagi Kabupaten Langkat untuk kembali meraih kejayaan. “Mudah mudahan masyarakat Langkat sebagai penduduk Sumatera Utara bisa mengembalikan kejayaannya (Langkat),” katanya.
Turut hadir, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, OPD Pemprovsu, OPD Pemkab Langkat, para camat, lurah, kepala desa se Kabupaten Langkat, serta organisasi masyarakat. (as-01)