ASARPUA.com– Nias Barat – Duiker plat atau gorong- gorong yang ada di Desa Sisobandrao kondisinya sangat memprihatinkan. Sebelum kondisinya semakin parah dan mengambil korban perlu penanganan secepatanya oleh instansi terkait. Gorong-gorong Desa Sisobandrao tepatnya di Jalan Provinsi dari Lolowau Kabupaten Nias Selatan menuju Kabupaten Nias Barat tepatnya di Kecamatan Sirombu Nias Barat, membutuhkan penanangan sesegera mungkin.
Pasalnya, kondisi titi dengan panjang kurang lebih 4 meter itu saat ini hanya mengandalkan batang kelapa. Pantauan sejumlah wartawan di lapangan, Selasa, (19/3/2019), terlihat kondisi duiker plat yang ditangani secara darurat dengan menggunakan batang pokok kelapa itu sudah mulai miring sehingga warga pengguna kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas.
Tak hanya itu, namun para pengguna kendaraan bermotor yang hendak melewati jalan itu juga terpaksa antrian karena tidak bisa langsung saling lawan arah.
Apalagi gorong-gorong itu merupakan penghubung utama antara Kabupaten Nias Selatan dengan Kabupaten Nias Barat. Diketahui, amblasnya duiker plat tersebut akibat peristiwa banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Barat pada bulan Nofember tahun 2018 lalu.
Kepala UPT Bina Marga Gunungsitoli Dinas Marga Propinsi Sumatera Utara, Equator Daeli saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp, Selasa, (19/3/2019) tidak ada balasan. Lalu dicoba krmbali dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya pada Rabu, (20/3/2019) juga tidak dijawab. (as-hal)