ASARPUA.COM – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan bahwa salah satu kunci yang menentukan kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup seseorang adalah doa dan ajaran guru semasa di sekolah. Untuk itu, Edy berpesan, khususnya kepada pelajar Sumut, agar menghargai dan memuliakan guru.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Silaturrahim Lintas Angkatan SMAN 1 (Smansa) Medan, di Medan Club Jalan RA Kartini No 36 Medan, Sabtu malam (22/09/2018). Silaturrahim dihadiri alumni Smansa angkatan tahun 1952 hingga 2017. Termasuk salah satunya, anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu.
“Saya amat bangga dan hormati guru saya. Bangga saya, jika bukan karena amang dan inang, guru-guruku, saya tidak akan bisa berdiri di sini sekarang sebagai gubernur. Terima kasih atas kesabaran amang inang mendidik kami dulu. Sehingga, kini kami bisa berbuat untuk bangsa dan negara, khususnya Sumut,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Begitu pun kepada para alumni Smansa, Edy yang juga didampingi istri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diterimanya. Ia berharap, para alumni baik senior maupun junior, akan terus bersatu padu untuk membantunya mewujudkan Sumut yang bermartabat.
“Berbeda pilihan itu sudah menjadi bagian dari demokrasi. Saya paham itu. Tidak semua alumni Smansa harus memilih saya saat Pilkada. Begitu pun setelah saya menjadi gubernur, tidak harus menyukai saya. Tetapi, jika itu untuk Sumut, tolong kita bersama-sama saling bahu membahu, bekerja sama untuk Sumut bermartabat,” ujar Edy.
Edy menyampaikan agar setiap orang, melalui keahlian dan bidangnya masing-masing, mau berkontibusi untuk Sumut. Menurutnya, Sumut merupakan provinsi yang sangat luar biasa, baik SDA maupun SDM-nya. “Banyak orang hebat dari Sumut ini, yang paling penting itu adalah kemauan. Mau untuk membangun daerahnya. Ayo sama-sama kita bangun Sumut yang kita cintai ini,” ajaknya.(as-01)