ASARPUA.com – Medan – Sejumlah bakal calon (balon) kepala daerah ataupun wakil kepala daerah mendeklarasikan gerakan bunuh politik uang yang dirangkai dengan peresmian Cafe De Empatbelas di Jalan Armada, Medan, Senin (09/12/2019).
Dimana nama balon yang mendeklarasikan gerakan tersebut antara lain Nezar Djoeli Balon Wakil Walikota Medan, Muhri Fauzi Hafiz Balon Wakil Walikota Binjai, Abdul Manan Balon Walikota Medan, Aripay Tambunan Balon Wakil Bupati Labuhanbatu, Abdul Manan Balon Walikota Medan, Syamsul Qodri Marpaung Balon Bupati Asahan.
Nezar Djoeli, mengatakan gerakan bunuh politik uang perlu digaungkan mulai hari ini. Menurutnya, gerakan ini merupakan pembelajaran khususnya untuk para generasi muda.
“Kalau politik uang tidak dihapus, kasihan anak-anak muda, karena mereka kan anti terhadap politiki,” ujarnya.
Nezar menyebut akan mengurungkan niatnya untuk maju di Pilkada Medan apabila ada transaksional.
“Kalau maju kepala daerah pakai uang, maka ketika terpilih akan mencuri, pembangunan akan terkendala, bakal ada transaksional,” jelasnya.
“Saya tidak ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk bisa mendapat jabatan harus pakai uang,” imbuhnya.
Syamsul Qodri yakin gerakan bunuh politik uang akan berhasil. Namun, tidak dipungkirinya gerakan tersebut dianggap sebagian orang sebagai mision impossible.
“Tapi, saya di Asahan akan buat sejarah dengan menggerakkan butuh politik uang,” jelasnya. (as-14)