ASARPUA.com – Nias Selatan – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pono Desa Hilizoliga Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan yang bergerak di Bidang usaha Meubilair, menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 200 juta dalam setahun. Hal ini dikatakan Pejabat Kepala Desa Hilizoliga Kecamatan Huruna Potensi Restu Abadi Halawa kepada sejumlah wartawan, di Telukdalam, Kamis, (07/02/2019).
Dia menjelaskan, modal usaha pada BUMDes tersebut bersumber dari dana Desa Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 60 juta.
Pejabat Kepala (Pj) Desa Hilizoliga Kecamatan Huruna, Potensi Restu Abadi Halawa yang ditemui sejumlah wartawan, di Telukdalam, Nias Saelatan, Kamis, (07/02/2019). (Foto. ASARPUA.com/halawa)
“Dana itu diperuntukan untuk biaya berbagai peralatan dan bahan pembuatan, kursi, meja dan lain-lain,”paparnya.
Kata dia, Bumdes itu beroperasi sejak tanggal 7 Januari 2019 dan dalam sebulan ini saja sudah mampu memperoleh penghasilan sebesar Rp 30 juta.
“Usaha meubilair ini sangat potensial untuk meningkatkan
pendapatan Desa muaranya untuk memberdayakan serta mensejahterakan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja bagi warga Desa,” katanya.
Pemerintah Desa Hilizoliga akan menggelontorkan kembali dana pada Bumdes melalui dana desa Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 50 juta. “Dana sebesar itu akan diplotkan untuk menambah modal usaha pada Bumdes. sebab, Bumdes tidak hanya bergerak dalam satu bidang usaha saja namun juga bergerak di bidang pertukangan rumah,” imbuhnya.
Tempat usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pono di Desa Hilizoliga Huruna, Kabupaten Nias Selatan. (Foto. ASARPUA.com/halawa)
Ia juga tidak menampik kendala yang dihadapi pihaknya dalam hal pengangkutan bahan baku maupun saat mendistribusikan hasil usaha ke pihak konsumen.
“Jadi, Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk dapat memberikan perhatiannya kepada Bumdes Hilizoliga dengan membantu menyiapkan Alat transportasi, untuk mengangkut bahan baku dan pendistribusian hasil usaha kepada para konsumen,” pintanya. (as-hal)