asarpua.com

Bocah 2 Tahun Jatuh dari Rumah Hanyut di Sungai Bilah, Ditemukan di Negeri Lama

Tim BPBD Labuhanbatu bersama Team Rescue Basarnas Tanjungbalai, pemerintah setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengevakuasi jenazah bocah 2 tahun yang hanyut di Sungai Bilah saat ditemukan di Negeri Lama, Kamis (10/10/2024). (Foto. Asarpua.com/BPBD_LB)

ASARPUA.com – Labuhanbatu – Bocah 2 tahun, Arka Panjaitan, yang hanyut di Sungai Bilah, Dusun Kampung Beringin, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tidak bernyawa di Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kamis (10/10/2024) menjelang malam. Korban ditemukan setelah pada hari ketiga hanyut dan tenggelam di sungai.

“Telah ditemukan korban hanyut, Arka Panjaitan, di aliran Sungai Bilah Kelurahan Negeri Lama,” kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, Darwin Yusma, kepada wartawan, Kamis malam.

Dia menjelaskan, korban hanyut pada Selasa (08/10/2024) sekira pukul 16.30 WIB. Sore itu, korban ditinggal ibunya, Destina Tamba, di dapur, lalu pergi belanja ikan ke warung di depan rumahnya.

“Setelah selesai belanja sekira pukul 16:50 WIB, ibu korban tidak melihat Arka lagi di dapur, dan curiga anaknya telah jatuh ke sungai karena posisi dapur mereka langsung ke aliran Sungai Bilah,” katanya.

Dengan panik, ibu korban langsung memberitahukan masalah itu ke tetangga, nenek korban, Hattal Marbun (saksi), kepala dusun dan kepala desa. Warga kemudian menghubungi Babinsa Koramil 09 Negeri Lama Kodim 0209/LB Serka P Sihombing dan laporan dilanjutkan ke BPBD Pemkab Labuhanbatu untuk membantu mencari korban.

BPBD Labuhanbatu kemudian menurunkan Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pencarian korban yang hanyut terbawa arus Sungai Bilah.

“Pencarian dilakukan melibatkan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polres Labuhanbatu dan Team Rescue Basarnas Tanjungbalai,” sebutnya.

Pada hari ketiga pencarian, korban ditemukan nelayan di lingkungan Negerilama, Kelurahan Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, sekitar 10 Km dari lokasi korban hanyut, Kamis (10/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.

“Kemudian TRC PB BPBD Labuhanbatu dan Team Rescue Basarnas Tanjungbalai langsung bergerak dari lokasi pencarian menuju tempat di ketemunya korban. Team Rescue kemudian mengevakuasi korban dari air, lalu membawa jenazah korban menggunakan mobil Rescue Basarnas Tanjungbalai ke Puskesmas Negerilama Lama untuk divisum.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Dusun Kampung Beringin, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“BPBD Labuhanbatu menghimbau seluruh warga pinggiran sungai dan yang berada di sungai agar berhati-hati dan waspada jika sedang beraktifitas, apalagi di aliran Sungai Bilah yang sering memakan korban jiwa, baik saat mandi maupun kegiatan lain di aliran sungai,” ujarnya. (Asarpua)

Related News

Pemkab Labuhanbatu Salurkan Bantuan Korban Bencana Puting Beliung di Rantau Selatan

Plt Bupati Labuhanbatu Santuni Keluarga Korban Hanyut