ASARPUA.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) segera menindaklanjuti program kerja sama perlindungan tenaga kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu disampikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah ketika menerima audiensi Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumut Amran Nasution, Jumat (05/10/2018) di ruang kerjanya, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro 30 Medan.
“Apapun program dari BPJS Ketenagakerjaan, Pemprovsu akan mendukung seperti tahun lalu melalui CSR Bank Sumut dan disalurkan melalui 4 instansi yakni Dinas Pendidikan, Sosial, Tenaga Kerja dan Pertanian,” ujar Musa Rajekshah.
Program perlindungan tenaga kerja, menurut Musa Rajekshah, sangat dibutuhkan mengingat risiko hidup seseorang tidak bisa diketahui, terlebih bagi para pekerja yang memiliki risiko tinggi. Karena itu, perlindungan terhadap tenaga kerja menjadi salah satu program Pemprovsu untuk mewujudkan masyarakat Sumut Sejahtera dan Bermartabat.
Wagubsu Musa Rajekshah juga mengharapkan, dengan adanya kerjasama tersebut, BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih banyak lagi melindungi tenaga kerja di daerah ini. Yaitu, melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP) yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. “Kita berharap, akan semakin banyak tenaga kerja di Sumut yang terlindungi,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumut Amran Nasution menyampaikan, program BPJS Ketenagakerjaan sudah berhasil mengcover sedikitnya 31.456 tenaga kerja di Sumut.
Amran menjelaskan, program tersebut yang dikenal dengan Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Tahun lalu Pemprovs menggulirkan dana Rp1,5 miliar yang merupakan dana CSR Pemprovsu yang ada di Bank Sumut,” ujar Amran yang didampingi Deputi Direktur Wilayah Sumut Umardin Lubis dan Humas BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumut Zaki Harahap. (as-01)