ASARPUA.COM – Medan – Para pemuka agama di Sumatera Utara (Sumut), termasuk pemuka agama Kristen diharapkan ikut serta menjaga kerukunan umat beragama di daerah ini. Terutama di tahun politik, dibutuhkan situasi kondusif untuk mensukseskan Pemilu 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ketika menghadiri acara ramah tamah dengan Lembaga Gerejawi Keumatan Sumut, Jumat malam (28/09/2018) di Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan. “ Kerukunan umat beragama di Sumut selama ini sudah baik, mari kita jaga bersama-sama ke depannya,” ujar Gubsu.
Agama membawa kesejukan. Hal itu dirasakannya dahulu, di masa dirinya bersekolah di Medan. Begitu juga ketika mengikuti pendidikan di TNI. Namun setelah mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, menurut Edy, kesejukan yang dirasakannya mulai berkurang.
Edy Rahmayadi juga mengajak kepada para pemuka agama Kristen untuk bersama-sama membangun Sumut. Dahulu Sumut termasuk provinsi yang maju. Namun sekarang ini sudah jauh menurun. Bukan hanya itu, saat ini banyak rakyat Sumut yang hidup susah. “Situasi ini tidak akan bisa membaik, jika kita semua seluruh elemen masyarakat tidak bekerjasama. Sama-sama kita wujudkan Sumut yang bermartabat dan sejahtera,” ucapnya.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Pdt R Bambang Yonan mengatakan, acara dilaksanakan untuk menguatkan silaturahmi dengan Gubsu Edy Rahmayadi. Dikatakannya, menurut akidah agama Kristen yang tertulis dalam Roma Pasal 13, mengatakan bahwa tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Tuhan Allah. “Semua pemerintah berasal dari Tuhan. Dan kita tidak boleh menentang pemerintah,” ujarnya.
Turut hadir Ketua PGI Sumut Pdt Darwis Manurung, Uskup Agung Medan MGR Anicetus Sinaga, para pemuka agama Kristen, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumut Binsar Situmorang, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Sumut Eric Aruan. (as-01)