ASARPUA.COM – Kaohsiung – Walikota Medan Dzulmi Eldin menghadiri undangan untuk Forum Global Harbor Cities di Kota Khaosiung, Taiwan, yang dimulai 25-27 September 2018 Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari forum yang telah digelar pertama kali dua tahun silam (2016).
Dalam forum yang kedua ini, para peserta yang berasal dari 25 kota pelabuhan terbesar di dunia, termasuk Kota Medan membahas pentingnya menjalin kerja sama sekaligus upaya mengendalikan pembangunan industri baru, keberlanjutan dan ekonomi samudra. Di samping itu juga sebagai sarana bertukar informasi tentang peluang dan tantangan yang muncul dengan adanya perkembangan teknologi dan restrukturisasi perekonomian dunia.
Dikatakan Walikota, dipilihnya Kota Kaoshiung sebagai tuan rumah penyelenggaraan forum ini untuk kedua kalinya karena kota yang merupakan hasil penggabungan Kota Kaohsiung dan Kabupaten Kaohsiung sejak 25 Desember 2010 dianggap berhasil dalam merevitalisasi kawasan industri lama yang identik sebagai kawasan bersejarah menjadi kawasan industri baru.
“Forum ini sangat penting digelar guna membicarakan tentang bagaimana pentingnya sebuah kota pelabuhan dalam menghadapai landscape global yang selalu berubah. Kemudian bagaimana mengatasi tantangan serta upaya membangun kerjasama antar anggota forum untuk berkembang bersama,” kata Walikota.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan kepada daerah yang memiliki wilayah pelabuhan terbesar seperti Hong Kong, Singapura, Rotterdam (Belanda) dan Selandia Baru, jelas Wali Kota, ada 4 agenda yang menjadi topik pembahasan. Pertama, terkait manfaat pengembangan pelabuhan bagi sebuah Kota.
Walikota mengungkapkan, manfaat pelabuhan bagi sebuah kota tidak hanya sebatas tentang aliran barang tetapi tentang bagaimana sebuah pelabuhan dapat menciptakan keunikan tertentu bagi sebuah kota. “Kota pelabuhan adalah sebagai pintu gerbang sebuah negara yang dapat berkomunikasi langsung dengan pihak asing,” ungkapnya. (as-01)