asarpua.com

Lindungi Orangutan Tapanuli, Pemprovsu Bentuk KSP

ASARPUA.com – Medan –  Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan keanekaragaman hayati. Diperkirakan, ada 17% satwa dunia di Indonesia. Sayangnya, banyak dari satwa tersebut menghadapi ancaman kepunahan. Salah satunya, lindungi, Orangutan Tapanuli yang tinggal di Hutan Batangtoru dan dinyatakan sebagai spesies baru sejak tahun 2017.

Sebagai salah satu bentuk upaya lindungi orangutan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menjadikan Hutan Batangtoru sebagai salah satu Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang dimuat dalam rencana tata ruang wilayah Sumut sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2017.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) R Sabrina saat menjadi salah satu narasumber dalam webinar “2nd Fahutan Talk” melalui zoom, Kamis (02/07/2020), dari Ruang Sumut Smart Province Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro 30 Medan.

“Hutan Batangtoru ini kita jadikan sebagai salah satu dari 13 KSP, salah satunya sebagai upaya kita untuk melindungi Orangutan Tapanuli. Kemudian, mewujudkan dan menjaga kelestarian lingkungan, serta mengembalikan keseimbangan ekosistem kawasan Batangtoru yang berwawasan lingkungan,” ujar Sabrina.

Adapun beberapa kebijakan penataan ruang KSP Batangtoru, terang Sabrina, di antaranya perwujudan kesatuan ekosistem Batangtoru berupa zona inti, pengembangan pemanfaatan potensi sumberdaya alam berbasis konservasi, perwujudan pola ruang yang akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita harus tumbuhkan kesadaran bersama bahwa hutan ini miliki kita bersama, penyangga kehidupan kita, dan harus kita lindungi bersama melalui peran dan bidang masing-masing secara sinergi dan terpadu dalam melakukan kegiatan pengelolaan kawasan ini. Dengan melestarikan KSP, kita pun melindungi orangutan dan spesies lain yang hidup di dalamnya,” harap Sabrina.

CEO Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation Jamartin Sihite yang membawakan materi Save Orangutan, Save Their Habitat sepakat dengan langkah Pemprov Sumut. Salah satu langkah menyelamatkan Orangutan adalah dengan melindungi habitatnya.

Webinar diselenggarakan oleh SMILE Batangtoru dan Institut Pertanian Bogor dengan tema Konservasi Orangutan Tapanuli dalam Kerangka Pengelolaan Lansekap Berkelanjutan. Webinar yang dimoderatori oleh Dekan Fakultas Kehutanan IPB Rinekso Soekamdi diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia dengan ragam latar belakang, seperti mahasiswa, institusi pemerintahan, LSM, organisasi lingkungan, dan lainnya. (asarpua)

Related News

Pemko Apresiasi PWKI Diharapkan Jadi Mitra Membangun Kota Medan

Redaksi

Bupati Asahan Lantik Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

Redaksi

Harga Jual Suzuki Jimny di Indonesia Berkisar Rp350 Juta

Redaksi