ASARPUA.com – Medan – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution optimis penerapan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus Corona di tengah masyarakat akan berjalan efektif. Sebab, Pemprovsu dan Poldasu menyatakan siap untuk mendukung pelaksanaan Perwal tersebut.
Rasa optimis ini disampaikan Akhyar usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyamaan Persepsi Penanganan Covid-19 di Aula Catur Prasetya Mapoldasu, Selasa (12/05/2020). Rapat yang dihadiri OPD terkait di Pemprovsu, Pemko Medan dan pejabat tinggi di jajaran Poldasu dibuka Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
“Pemprovsu dan Poldasu telah menyatakan siap men-support pelaksanaan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan. Bahkan, Bapak Wakapoldasu juga telah memerintahkan agar seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk mendukung perwal tersebut,” kata Akhyar.
Sebelumnya jelas Akhyar, Gubsu Edy Rahmayadi dalam rapat yang berlangsung di Kantor Gubsu, Senin (11/05/2020), juga mendukung pelaksanaan perwal dengan menetapkan wilayah Medan, Binjai dan Deliserdang agar bergerak bersama-sama dalam memutus rantai peluran virus Corona.
“Artinya, kita tidak boleh bergerak sendiri-sendiri dalam upaya percepatan penangana Covid-19. Baik Medan, Binjai dan Deliserdang harus berada dalam satu planning, aksi dan waktu yang sama untuk mengatasi Covid-19, sehingga hasilnya lebih maksimal,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi ini, Akhyar juga mengungkapkan telah melakukan sejumlah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Medan. Selain menerbitkan Perwal No.11/2020, Pemko Medan melalui pihak kelurahan dan kecamatan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya masing-masing.
Di samping itu tambah Akhyar lagi, menyiapkan tempat karantina sebagai ganti rumah warga yang dinilai tidak layak menjadi tempat karantina. Kemudian pembagian masker gratis serta melakukan razia bagi warga yang tidak memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.”Semoga upaya yang dilakukan ini dapat mencegah terjadinya penularan virus Corona di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain upaya pencegahan, jelas Akhyar, Pemko Medan juga telah menyalurkan bantuan tahap pertama bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Kini kata Akhyar, Pemko Medan tengah mempersiapkan penyaluran bantuan tahap kedua.
“Kami sedang mendata warga yang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan tahap kedua tersebut. Pendataan ini penting dilakukan guna menghindari terjadi tumpang-tindih dengan bantuan yang diberikan Kementrian Sosial maupun Pemprovsu,” terangnya.
Sebelumnya Wakapoldaau Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto ketika membuka rapat koordinasi mengatakan, pandemi Covid-19 sudah 3 bulan terjadi di Indonesia, sehingga diperlukan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasinya. Terkait itu, ungkapnya, perlu kesamaan persepsi dalam mengatasinya.
“Selama ini kita masih melakukan kegiatan secara parsial. Untuk itulah melalui rapat koordinasi ini, kita harus memiliki kesamaan persepsi sehingga kegiatan yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 berjalan efektif dan maksimal,” kata Wakapoldasu.
Sebelum menutup rapat, Wakapoldasu mengajak pihak Pemprovsu dan jajaran Poldasu mendukung pelaksanaan Perwal No.11/2020. Dengan demikian upaya percepatan penanganan Covid-19 dapat berjalan efektif, termasuk penegakan hukum atas pelanggarannya yang dilakukan atas Perwal tersebut. (as-01)