ASARPUA.com – Tanah Karo- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna S. Meliala, M. Kes, mengatakan, saat ini rumah sakit dan 19 puskesmas kekurangan alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan untuk penanganan pasien Corona.
Padahal alat ini dibutuhkan di seluruh fasilitas kesehatan demi menangkal penyebaran Covid-19. Juga sangat mendukung untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).
“Alkes (alat kesehatan) , APD (alat pelindung diri) dan BHP (bahan habis pakai) yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 terutama yang digunakan di rumah sakit dan puskesmas kita sangat kurang ,” kata Irna kepada ASARPUA.com di Posko Media Center Gugus Tugas Covid-19 di jalan Selamat Ketaren Kabanjahe, Minggu (22/03/2020).
Harapannya, pemerintah pusat dapat memberikan bantuan alat kesehatan dan APD ke Kabupaten Karo.
Data diperoleh dari Media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Karo sakretariat Aula Dinkes Kab. Karo, Minggu 22/03/2020) belum ada orang dalam pantauan (ODP) maupun pasien dalam pantauan (PDP).
“Sampai hari ini, detik ini belum ada terkonfirmasi yang terpapar civid-19. Tim tetap bekerja memantau, terutama orang yang masuk ke Karo berasal dari daerah yang sudah terpapar, ” kata juru bicara Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona kabupaten Karo, Martin Sitepu didampingi Direktur RSUD Kabanjahe, Arjuna Wijaya. (as-joh)