ASARPUA.com – Medan – Akreditasi “A” yang diperoleh SMK Gelora Jaya Nusantara akan tetap dipertahankan, karena memperoleh akreditasi “A” tersebut tidak mudah sebab harus dengan berbagai penilaian- penilaian yang harus kita lalui.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMK Gelora Jaya Nusantara, Nurminta Ginting, MPd.T pada Peresmian Gedung Baru SMK Gelora Jaya Nusantara Medan, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, di halaman depan sekolah tersebut, Sabtu (28/12/2019).
Nurminta juga menyampaikan, SMK Gelora Jaya Nusantara yang masih berumur setahun ini awalnya menerima siswa baru sebanyak 11 orang dan sekarang 214 orang siswa sehingga mencapai lebih kurang 230 orang siswa, hal ini dapat dilihat perkembangannya sangat signifikan, mungkin ini salah satu penilaian dari pemerintah untuk memberikan akreditasi “A” kepada SMK Gelora Jaya Nusantara, jelas Nurminta.
SMK Gelora Jaya Nusantara terus menjalankan program belajar mengajar yang memberikan kepercayaan kepada anak-anak serta masyarakat Kota Medan memberikan pendidikkan teori dan praktek kepada anak didiknya yang disebut dengan kompetensi, kata Nurminta.
Nurminta Memaparkan, SMK Gelora Jaya Nusantara mendidik berbagai jurusan yaitu jurusan Pariwisata yang terdiri dari : Tata Boga, Tata Busana, Kecantikan dan Perhotelan. Sementara bidang teknik yaitu : Teknik Sepeda Motor, Teknik Kenderaan Ringan dan Teknik Komputer Jaringan.
“Dengan demikian promosi untuk mendapatkan siswa baru ke depan berdasarkan promosi dari kakak kelas yang sudah mengalami pendidikan di SMK Gelora Jaya Nusantara,” tutur Nurminta.
Dalam kesempatan itu Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution mengajak pihak SMK Gelora Jaya Nusantara untuk mengembangkan karakter bersih pada diri siswa.
“Bersih itu harus menjadi karakter. Dengan demikian setiap orang akan bertanggung jawab atas sampah yang diproduksi, yang salah satu perwujudannya adalah tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampahnya,” ujar Plt Walikota Medan,
Kedatangan Akhyar pada acara itu membawa sukacita mendalam bagi pemilik sekolah, Nabari Ginting. Ungkapan sukacita dan penghormatan ini terlihat dari penyambutan kedatangan Akhyar dengan tarian dan musik Karo. Selain itu, Nabari Ginting beserta keluarga juga memakaikan Akhyar beka buluh (selendang khas etnis Karo).
Dalam acara yang juga dihadiri tokoh masyarakat Sumut antara lain Prof Budiman Ginting, dan RE Nainggolan itu, Akhyar mengatakan, Pemko Medan pun terus berusaha menumbuhkan karakter bersih ini di lingkungan pendidikan. “Kita sosialisasikan karakter dan budaya bersih di sekolah-sekolah,” ungkap Akhyar sembari membagikan tumbler (botol) kepada perwakilan siswa.
Pemberian tumbler ini, lanjut Akhyar, juga merupakan salah satu upaya mengurangi sampah plastik. Disebutkannya, kemasan minuman yang sekali pakai terbukti menambah produksi sampah plastik. “Dengan menggunakan tumbler, kita dapat mengurangi sampah plastik,” sebutnya. Peresmian gedung baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt Walikota yang dilanjutkan dengan pelepasan balon terbang. (aa-14)