asarpua.com

Kenalkan Museum Sejak Dini Lewat Festival Museum

ASARPUA.com – Medan – Festival Museum Sumatera Utara 2019 diharapkan dapat menjadi sarana dan wadah edukasi bagi masyarakat khususnya generasi muda agar lebih mengetahui, menumbuh kembangkan rasa cinta serta kepedulian terhadap museum-museum yang ada di Sumut khususnya Kota Medan. Terlebih, setiap museum memiliki nilai informasi yang berbeda yang tidak lepas dari nilai sejarah dan budaya.

Harapan ini disampaikan Asisten Umum (Asmum) Kota Medan Renward Parapat usai menghadiri Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 yang berlangsung di halaman Museum Negeri Sumatera Utara, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10/2019). Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Dinas Pariwisata Provinsi Sumut dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) ini dibuka langsung Gubsu Edy Rahmayadi.

Dikatakan Renward, kepedulian pada museum harus ditanamkan sejak dini. Apalagi di Kota Medan, banyak terdapat museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang menjadi refleksi sekaligus saksi perabadan kehidupan di masa lampau yang dapat mengedukasi generasi muda agar mencintai sejarah sebagai sebuah warisan budaya.

“Festival Museum ini tentu sangat mengedukasi kita semua. Oleh karenanya, Pemko Medan pun turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini memberi kesadaran pada kita untuk sama-sama melestarikan, merawat, menjaga dan mengembangkan museum yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan,” kata Renward.

Acara yang berlangsung selama 3 hari sejak 23 – 25 Oktober ini akan diisi sejumlah kegiatan diantaranya pameran, workshop kurator museum, pemutaran film terkait sejarah, budaya dan museum serta lomba permainan tradisional dan lomba kaligrafi. Gelaran Festival Museum 2019 ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober.

Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengajak semua pihak terutama pemerintah kabupten/kota se-Sumut untuk dapat lebih memperhatikan keberadaan museum di wilayahnya masing-masing. Hal ini bilang Gubsu bertujuan untuk menjaga museum agar tetap ada sehingga terus dapat dinikmati, dilihat dan dipelajari para generasi muda hingga masa mendatang. (as-01)

Related News

Kunjungi Perajin, Bea Cukai Aceh Dukung UMKM Naik Kelas

Redaksi

PD AIJ Sumut Diminta Fokus Benahi Tahura

Redaksi

Tiga Pilar Medan Area Grebek Kampung Narkoba

Redaksi