ASARPUA.com – Medan – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Sekda Kab Karo ,Drs kamperas Terkelin Purba, Kepala BPKAD Andreasta Tarigan, Kabid Akuntansi BPKAD, Dewiani br Sinulingga hadiri Rapat kordinasi daerah (Rakorda) peningkatan kualitas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) di ruang Raja Inall Kantor Gubsu, Selasa (22/10/2019) pukul 14.20 WIB.
Rakorda ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provsu Tiarta Sebayang, dan disaksikan Kementrian Keuangan RI ,Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan R. Wiwin Istanti, SE. Ak, M. Laws.
Menurut Tiarta, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih LKPD kab/kota. “Untuk itu kita terus pacu agar ditahun 2019 dapat lagi hasil yang memuaskan, dan sekaligus dapat mempertahankan apa yang telah dicapai di tahun 2018,” ujarnya.
“Melalui Rakorda ini diharapkan peningkatan kualitas LKPD 2019, dalam optimalisasi fungsi pengelolaan keuangan daerah di Era Digital. Dapat menuju target yang diharapkan. Kinerja keuangan daerah Bidang Penguatan Tata Kelola Pemerintah Daerah/Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah untuk Provinsi, Kabupaten, dan Kota,” jelas Tiarta.
Gubsu, Edy Rahmayadi saat membuka Rakorda mengatakan bagi 33 Kab/Kota se-Sumatera Utara yang belum meraih WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) agar lebih giat lagi meningkatkan kualitas LKPD-nya.
“Bagi yang sudah meraih WTP, agar tetap mempertahankan. Bukan berarti bagi kab/kota yang lain tidak mempunyai kesempatan untuk meraih WTP. Kuncinya adalah jujur dalam bekerja,” tegasnya.
Bupati Karo hadiri mengakui Kab. Karo belum menerima WTP ditahun 2018. ” Ditahun 2018 Kab Karo menerima WDP (Wajar dengan Pengecualian) dari BPK, sehingga dalam Rakorda ini disebutkan agar kab/kota yang belum mendapat WTP agar lebih ekstra,” ujarnya.
“Faktor Kabupaten Karo belum mendapat WTP tahun 2018 karena masih ada SKPD ditemukan temuan yang belum diselesaikan. Sehingga faktor ini salah satu Kab Karo belum mencapai target WTP. Namun demikian kita akan terus berbenah dan terus mendorong SKPD untuk lebih aktif dan peduli,” beber Terkelin.
“Mudah mudahan tahun berikutnya ada peningkatan, jika sudah ada perbaikan nantinya. Sebab kualitas LKPD tersebut dapat ditingkatkan. Apabila atas kelemahan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, sudah diperbaiki,” pungkasnya. (as-joh)