ASARPUA.com – Medan – Sumatera Barat (Sumbar) Expo 2019 diyakini membawa dampak positif terhadap kegiatan perekonomian di Sumatera Utara (Sumut). Karena itu Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan ajang promosi itu digelar di Kota Medan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Sumut Zonny Waldi, yang mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, ketika menghadiri acara sosialisasi Sumbar Expo 2019 di Garuda Plaza Hotel, Kamis (05/09/2019). Rencananya, Sumatera Barat Expo 2019 akan digelar di Lapangan Merdeka Medan, 14 – 17 September 2019.
Menurut Zonny, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut diperoleh data, bahwa jumlah perantau atau penduduk Minang yang ada di Sumut jumlahnya 379.316 orang atau 2,62% dari penduduk di Sumut. “Acara ini juga sebagai pelepas kerinduan dari perantau asal orang Minang yang ada di Sumut,” katanya.
Sekda Sumbar Alwis dalam paparanya menyatakan, kegiatan Sumbar Expo ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan Pemprov Sumbar di berbagai daerah. Tahun ini, Kota Medan mereka pilih sebagai tempat kegiatan Sumbar Expo 2019.
Selain itu, menurut Alwis, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Pemprov Sumbar dan Pemprov Sumut dalam hal memperkenalkan potensi pariwisata, ekonomi dan lainnya. “Dengan kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan baik dengan pemerintah serta pelaku ekonomi dari prospek pariwisata dan lainnya,” katanya.
Diketahui, Sumbar Expo 2019 ini akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan diisi berbagai pameran kerajinan Sumbar, penampilan Seni Tari dan permainan traditional. Pemprov Sumbar juga akan melakukan pencetakan e-KTP bagi perantau warga Sumbar yang sudah terdaftar di Disdukcapil Sumbar. (asarpua)