asarpua.com, Medan – Kota Medan sebagai kota masa depan akan dimiliki oleh orang-orang yang memiliki ide-ide kreatif, karena Medan dimasa lalu juga dibangun oleh orang-orang kreatif.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, dalam acara Kumpul Kreatif 2.0 yang diinisiasi oleh Medan Creative Project di Gardenia Resto, Jalan dr. Mansyur, Jum’at (13/07/2018).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggerakkan Kota Medan sebagai Kota Kreatif. Wakil Walikota Medan menyampaikan bahwa filosofi Medan Rumah Kita adalah menanamkan kepercayaan diri serta membangkitkan spirit dan semangat warga Medan agar mempunyai rasa memiliki, rasa bangga dan tidak minder jika berhadapan dengan kota-kota lainnya.
Kata Akhyar, membangun Kota Medan tidak hanya membangun secara fisik dan infrastruktur saja namun juga jiwa dan batin, sehingga ke depannya warga Medan lebih bangga menyatakan “Aku Anak Medan”.
“Sudah saatnya Medan dibangun dengan pemikiran-pemikiran yang kreatif, dibangun dengan budaya-budaya inovatif yang berasal dari warga Medan khususnya para kaum muda,” kata Akhyar.
Akhyar mengajak kepada seluruh creator-creator yang berhadir untuk terus menelurkan karya-karya yang dapat membanggakan Kota Medan, karena Akhyar menganggap bahwa jika para creator ini mencintai profesinya dan melahirkan kreasi seni dan budaya tentunya akan lebih mengangkat nama Kota Medan ke kancah nasional maupun manca negara.
Sebagai informasi ditambahkan Akhyar bahwa Taman Bina Budaya yang tanahnya milik Pemko Medan dan gedungnya milik Pemprovsu, Insya Allah dalam tahun ini akan dikembalikan menjadi milik Pemko Medan, maka diharapkan pemanfaatan Taman Bina Budaya dapat lebih maksimal lagi.
Wakil Walikota Medan juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya, karena melalui kumpul kreatif yang digagas oleh Medan Creatif Project melahirkan buah pikiran mengenai perkembangan seni dan budaya di Kota Medan. Diisi dengan pembacaan puisi “Akulah Medan” oleh seniman Teja Purnama. (as-01)