asarpua.com

Jama’ah Haji Sergai Dapatkan Penyuluhan Kesehatan dari PPIH

ASARPUA.com – Sergai – Sebanyak 230 orang jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Penyebab banyak jemaah haji yang meninggal dunia menderita sakit. Penurunan kondisi fisik ini dialami jamaah haji setelah melaksanakan berbagai aktivitas rangkaian rukun ibadah haji.

Menurut informasi dari Dr. Arifah dari tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) promotif preventif Depkes menyatakan angka sakit dan meninggal dunia meningkat setelah melaksanakan Armuna. Penyebabnya antara lain, karena keletihan, cuaca extrim dan metabolik. Selanjutnya faktor stress juga dapat menimbulkan sakit. Jelas Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H.Soekirman kepada Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai Drs.Akmal Koto MM, Selasa (20/8/2019) malam via WhatsApp dari Arab Saudi.

” Gejala penyakit itu ditandai dengan tidak mau makan dan daya tahan tubuh menurun serta disusul flu, saluran nafas. Inilah penyebab naiknya angka sakit dan jemaah meninggal dunia di Makkah. Turut serta juga dalam pencerahan kesehatan Ketua Kloter H. Husin Syarif dan TPIHI Drs.H.Syafaruddin Daulay dan TKHD kloter 7 dr.Hj.Sri astuti serta dr.Hj.Lili dan Amir B Siregar S.Kep.

Lebih lanjut disampaikan Soekirman, hingga saat ini berdasarkan informasi masih banyak haji yang mulai sakit dan tidak bisa ditangani di posko kloter, dirujuk ke KKHI sektor. Akan tetapi, jika tidak teratasi maka akan dirujuk ke RS Arab Saudi. Dikatakan Bupati, bahwa Dr.Arifah nyatakan, meskipun kematian adalah takdir Allah, tetapi manusia perlu berikhtiar khususnya dalam menjaga kesehatan. Dokter juga menyarankan agar jemaah ikut anjuran banyak minum, memakai masker, dan menjaga kondisi fisik, katanya.

Dengan dikoordinir para karom, setiap jemaah membayar ongkos berkisar 60-100 riyal/orang tergantung fasilitas perjalanan. Kota Thaif terkenal sebagai Kota Perdagangan Rasulullah SAW yang letaknya dipegunungan sehingga hawanya dingin.

Di Thaif jemaah ziarah antara lain di Masjid Al Abbas, Masjid Bilal bin Rabbah, Perkebunan Rasulullah, makam Ikrimah (putra Abu Jahal), pabrik parfum dan banyak lagi tempat bersejarah. Di kota Thaif ini pula Rasulullah, SAW banyak mendapat tantangan dizamannya, cerita Soekirman.

Ditempat berbeda sebut Soekirman, PPIH selalu mengingatkan agar jemaah tidak membawa barang bawaan melebihi kuota yang sudah ditetapkan yakni 32 kg bagasi dan 1 koper kecil di kabin, serta tas paspor. Kemudian jangan masukkan air zamzam ke bagasi, karena air zamzam sudah dijatah setiap peserta haji hanya diperbolehkan mengambil 5 liter di asrama haji embarkasi masing-masing.

” Pengawasan maskapai penerbangan sangat ketat. Sudah banyak bagasi yang dibongkar dan semua zamzam yang ditemukan harus ditinggal tidak boleh dibawa dalam pesawat terbang,” ungkap Soekirman.

Menyadari hal tersebut, lanjut Soekirman, dan besarnya nafsu belanja maka bisnis kargo jadi tumpuan. Setiap hari ada yang menawarkan kurir kargo dengan harga RAS 13-14/kg sampai kealamat jemaah. Syarat pengiriman baru dilayani minimal barang yang akan dikargo beratnya 10 kg.

Sementara itu untuk jadwal sampai di Indonesia sekitar 20 hari sejak tanggal pengiriman. Umumnya jemàah kirim lewat kargo barang-barang seperti ambal, sajadah, dan barang lain sebagai oleh-oleh atau pakai sendiri. Ada yang menyatukan barang kiriman secara kelompok agar beratnya lebih 10 kg per paket kiriman, kata Soekirman melaporkan dari Makkah, Arab Saudi. (as-arifin)asa

Related News

Hari Kebangkitan Nasional 2020, Harus Tetap Semangat

Redaksi

Tiga Terosis Ditangkap Rencana Serang Polisi saat Pengamanan Pemilu

Redaksi

Anggota DPRD Medan Kritisi Bantuan PKH Tidak Tepat Sasaran

Redaksi