ASARPUA.com – Medan –Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS sekaligus simulasi yang dilaksanakan di Lapangan Astaka, Jalan Wiliam Iskandar, Medan, Sabtu (13/04/2019).
“Saya mengingatkan bahwa sasaran pengamanan yang pertama adalah masalah logistik surat suara, agar diamankan dengan baik. Jangan ada yang hilang dan rusak maupun dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Kapolrestabes
“Kapolri Jenderal Pol H M Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto telah berkunjung ke tempat kita (Mapolrestabes Medan) untuk melihat kesiapan langsung dari pelaksanaan pengamanan pemilu dengan menggelar kekuatan dan peralatan serta langsung membuka patroli gabungan bersama,” urai Kombes Pol Dadang.
Dijelaskan peserta terbaik Dikreg Sespimti Polri Tahun 2017 ini bahwa langkah-langkah yang bersifat nasional maupun lokal termasuk tingkat Polres telah dilaksanakan.
“Kami telah melakukan cipta kondisi dan memberikan tindakan ataupun langkah-langkah preventif di lingkungan masyarakat. Mulai dari himbauan, pendekatan dan penggalangan masyarakat agar berpartisipasi dan mendukung serta memiliki rasa kepercayaan bahwa Pemilu Tahun 2019 ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” bebernya.
Di samping itu, sambung mantan Koorspripim Kapolri ini bahwa penegakan-penegakan hukum terhadap gangguan Kamtibmas yang bersifat konvensional walaupun diluar tidak ada kaitannya dengan pemilu tetap dilaksanakan seperti kejahatan begal, pencurian kendaraan bermotor maupun pencurian lainnya.
“Itu semua dilakukan, agar pelaksanaan pengamanan pemilu dapat berjalan dengan lancar. Pengecekan kesiapan pasukan pengamanan akan kita geser kepada titik tempat pelaksanaan kegiatan yang paling penting dan krusial dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 yaitu tempat pemungutan suara sekaligus penghitungan suara,” jelasnya.
Kita tahu bahwa H min tiga logistik dari pemilu akan digeser di TPS. Oleh karena itu personel harus bergeser untuk mengamankan logistik tersebut sekaligus nanti melihat berorientasi pada tempat tempat pemungutan suara di TPS yang menjadi tanggung jawab kita semua.
“Kegiatan di TPS harus berjalan dengan lancar mulai dari pembukaan sampai nanti penutupan TPS hingga penghitungan dan dibawa kembali surat suara tersebut ke gudang penyimpanan dari PPS ke PPK dan dilanjutkan ke KPU.I ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita,” Dadang.menegaskan.
Dijabarkan orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini bahwa semua harus memahami apa ancaman kerawanan yang terjadi di tempat tersebut.
“Kita mendapatkan kekuatan dua Kompi pasukan dari Brimob dan TNI sebanyak 330 personel. Semuanya akan di tempatkan untuk melakukan kegiatan di tempat-tempat pemilu yang sudah diatur dengan sistem pengamanan secara teknis,” ungkap lulusan Akpol Tahun 1994 ini seraya menambahkan bawah kegiatan ini merupakan wujud dan tanggung jawab kita bersama yang titik puncaknya jatuh pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Saya minta rekan-rekan sekalian benar-benar perhatian mencurahkan segala tenaga, pikiran dan dedikasinya untuk melaksanakan pengamanan pemilu ini. Kita berdoa semoga niat baik dan upaya usaha ikhtiar yang sudah kita bangun selama ini dapat berujung kepada kebaikan,” tandas peraih terbaik Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) Polri Tahun 2017 ini.
Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini juga dihadiri Dandim 0201/BS Kol Inf Yudha Rismansyah, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani SIK, mewakili Bupati Deliserdang, Dandempom 1/5, mewakili Kejari Medan, mewakili Ketua PN Medan, mewakili Ketua KPU Kota Medan, mewakili Ketua Bawaslu Kota Medan, mewakili Bawaslu Sumut, KPU Deliserdang, pejabat utama Polrestabes Medan, mewakili Dandim 0204/DS, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, personel Sat Brimob Poldasu dan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan. (as-01)