ASARPUA.com – Labura – Polres Labuhanbatu menangkap pelaku pencurian kereta (sepeda motor) yang terjadi di pelataran parkir halaman Masjid Al-Aman Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Adapun pelaku RT alias Richard, warga Lingkungan 1 Wonosari, Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura, ditangkap setelah 2 minggu lebih beraksi dan dicari polisi.
“Tersangka pelaku, RT alias Richard (46), ditangkap saat mengendarai kereta Honda Supra X tanpa pelat nomor polisi di simpang tiga Janji, Padangmatinggi Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu,” kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin Amir kepada wartawan, Jumat (23/08/2024).
Dia menjelaskan, peristiwa pencurian kereta tersebut terjadi pada Minggu 4 Agustus 2024 dini hari. Saat itu, korban Linda br Siahaan (40) bersama temannya, Jiren, warga Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, sedang beristirahat di teras Masjid Al-Aman Aekkanopan.
“Setelah istirahat, sekira pukul 02.00 WIB, korban melihat pelataran parkir masjid, namun kereta Honda Supra-X miliknya tidak ada lagi. Menyadari keretanya hilang, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kualuh Hulu,” sebutnya.
Menanggapi laporan korban, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah melakukan penyelidikan dan mengecek lokasi kejadian.
“Hasil penyelidikan, tim Unit Reskrim berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Pada Kamis 22 Agustus 2024, sekira pukul 11.00 WIB, tim mengamankan RT alias Richard saat sedang mengendarai kereta Honda Supra-X tanpa nomor polisi di simpang tiga Janji,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pengecekan, kereta tersebut terbukti sebagai hasil curian dari pelataran parkir halaman Masjid Al-Aman Aekkanopan. Syafrudin juga bilang, saat ini pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Polsek.
“Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada memarkirkan sepeda motor, dan segera melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan masing-masing,” ujarnya. (Asarpua)
Reporter : Martin Tarigan
