asarpua.com

Seorang Warga Kabanjahe Masuk Pasien Dalam Pengawasan

ASARPUA.com – Tanah Karo – Satu orang warga Kabanjahe, Kabupaten Karo, kembali dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah dilakukan tes diagnostik cepat (rapid diagnostik test) untuk Covid-19.

Pasien tersebut seorang laki-laki berumur 50 tahun, dengan gejala awal demam dan batuk. Setelah dilakukan pemeriksaan dan rapid tes oleh salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Karo, dia dinyatakan positif untuk tahap awal, dan langsung di rujuk ke salah satu rumah sakit di Medan.

Hal ini disampaikan Kepada Dinas Kesehatan Karo, Drg Irna Sabrina Meliala MKes didampingi Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Karo Ir Martin Sitepu, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di jalan Selamat Ketaren Kabanjahe,Rabu (15/04/2020) sekira pukul 16.35 WIB.

“Memang hasil tes awal dinyatakan positif. Tapi seperti kita ketahui, hasil rapid tes awal belum menentukan positif Covid-19,” kata Kadis Kesehatan Karo Drg Irna Sabrina Meliala MKes.

Irna menjelaskan, untuk mengatahui satu pasien tersebut positif Corona, masih harus dilakukan beberapa tes. Pada hari ke 10 akan dilakukan rapid diagnostik test (RDT) kedua.

Untuk itu kata Irna, pihaknya sudah melakukan karantina lokasi menyuruh keluarga pasien untuk mengisolasi diri. “Namun jika pasien nantinya positif Covid-19, maka akan dilakukan pencarian kontak orang-orang yang selama ini berhubungan dengannya,” jelas.

“Kemarin di Berastagi, sekarang di Kabanjahe. Beginilah virus ini berjalan. Kita harus waspada. Kita jangan berpikir bahwa virus corona itu masih jauh. Tidak, virus itu tidak jauh, dia sudah ada di tempat kita,” katanya lagi.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Karo ,Ir Martin Sitepu juga menyebutkan bahwa, Covid-19 sudah ada di Kabupaten Karo.

Untuk itu harap  Martin, mari kita bekerjasama untuk ikut ambil bagian terutama dalam hal pembatasan sosial dan pembatasan jarak fisik maupun pola hidup agar tidak lagi menganggap sepele. Pakai masker kalau harus keluar rumah.

“Kami sangat berharap sekali kepada semua masyarakat, mari kita jangan menganggap sepele. Berhati-hati dan mari kita bekerjasama saling tobang-menopang. Kalau masalah tidak nyaman, sudah pasti tidak nyaman,” tutup Martin.

Untuk diketahui, sesuai Update Perkembangan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karo yang dilansir dari data Dinas Kominfo Kabupaten Karo bahwa, orang tanpa gejala (OTG) tujuh orang, orang dalam pemantauan (ODP) dua orang, pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang dan terkomfirmasi Covid-19 satu orang. (as-joh)

Related News

Persit KCK Koramil Telukdalam Salurkan Sembako ke Anak Yatim Piatu

Redaksi

Gubsu di Samosir: SDM Harus Miliki Kemampuan Bidang Pariwisata

Redaksi

Pilkada Diundur, Masa JabatanTidak Sampai 4 Tahun, Ihwan Ritonga: Saya Sia

Redaksi