ASARPUA.com – Nias Selatan – Produk Virgin Coconut Oil (VCO) Ono Niha sebagai hasil produk dari salah seorang warga Nias Selatan, ditampilkan pada Pameran Wonderful Nias Expo 2019 yang dihelat di Lapangan Orurusa Telukdalam, mulai Tanggal 11-14 September 2019.
Direktur CV. Ono Niha Oil, Matius Wau, kepada wartawan, saat berada di standnya, Kamis, (12/09/2019) mengatakan, VCO Oil Ono Niha merupakan hasil olahan vermentasi perasan kelapa murni hasil bumi Nias Selatan yang diolah secara alami menjadi minyak yang berkhasiat.
Ia menyebutkan bahwa minyak VCO Ono Niha 90 persen mengandung lemak jenuh.
Minyak tersebut, lanjut dia, memiliki beragam manfaat untuk mencegah penyakit seperti kanker, diabetes, menurunkan koletrol, obesitas dan lainya.
“Sebotol VCO Ono Niha takaran 500 ml kami jual seharga Rp 60.000 dan untuk 150 ml seharga Rp 20.000. Sejak pameran Wonderful Nias Expo dibuka dan karena tadi pagi baru kita buka VCO Ono Niha sudah terjual sekitar 50 botol takaran 500 ml dan 30 botol yang 150 ml,” sebutnya.
Ia menuturkan, VCO Ono Niha ini telah berdiri sejak tahun 2011 yang berlokasi di Desa Sondregeasi Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan.
Ia juga mengakui bahwa produknya tersebut telah diekspor di beberapa Negara seperti Yuke dan Jepang.
“Memang produk ini, kita pasarkan ke luar negeri, seperti Yuke dan Jepang dan mereka manfaatkan sebagai bahan kosmetik. Ada sekitar 2 hingga 4 ton pertahunnya kita ekspor ke luar Negeri,” ucapnya.
Sementara, omsetnya dalam setahun bisa mencapai kurang lebih Rp 400 Juta.
Dari hasil usahanya itu, ia kemudian mendirikan Ono Niha Fondation sebagai CSR VCO Ono Niha.
Ono Niha Fondation itu bergerak di bidang sosial dengan membantu masyarakat dalam berbagai civitas misalnya kursus komputer gratis, kursus bahasa Inggris gratis, terapi bagi anak-anak cacat secara gratis.
“Ada sekitar 92 orang anak-anak yang kita untuk biaya sekolah mereka,” imbuhnya.
Selain minyak VCO Ono Niha, turut ia pamerkan hasil produknya yang lain diantaranya piring yang terbuat dari lidi kelapa, dijual mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 25.000 dan juga sabun hasil olahan dari kelapa.
Minyak VCO Ono Niha itu telah mendapat lebel Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
“Jadi Minyak VCO ini aman untuk di konsumsi dan dijadikan sebagai minyak urut karena telah mendapat izin dari BPOM,” pungkasnya.
Dia berharap, agar Pemerintah Daerah Nisel dapat memberi perhatian terhadap usaha yang ia geluti itu sehingga bisa lebih berkembang lagi.
“Jangankan mau dibantu, dikunjungi saja belum pernah. Kita juga sudah pernah menyampaikan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten, tetapi hingga saat ini belum ada kabar,” katanya. (as-hal)