Wabup Labuhanbatu Pimpin Rapat Penguatan Peran BAAS

40
Wabup Ellya Rosa Siregar memimpin rapat penguatan peran BAAS di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan, Senin (18/09/2023). (Foto. Asarpua.com/martin tarigan)

ASARPUA.com – Labuhanbatu – Wakil Bupati (Wabup) Ellya Rosa Siregar memimpin rapat penguatan peran Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati, Jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan, Senin (18/09/2023).

Kegiatan ini digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) dalam rangka mendorong percepatan penanganan, pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam sambutannya, Wabup Ellya Rosa Siregar yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu mengatakan Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek dan kurus pada balita serta anemia dan kurang energi juga kekurangan gizi pada ibu hamil,” ujarnya.

Wabup juga mengakui bahwa Kabupaten Labuhanbatu salah satu daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi prioritas dalam penanganan stunting.

“Sesuai dengan hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021 memiliki prafelensi stunting 27 persen dan pada tahun 2022 berada pada 23,90 persen,” jelasnya.

Katanya, dari hasil pencapaian tersebut Kabupaten Labuhanbatu mampu menurunkan 3,1%.

“Pada tahun 2023 ini saya berharap seluruh OPD terlibat agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih menyentuh dengan masyarakat, agar prafalensi stunting di Kabupaten Labuhanbatu turun dengan signifikan, seminimalnya kita mampu menurunkan angka stunting menjadi 19,53 persen di tahun 2023 dan 15,61 persen pada tahun 2024 yang akan datang,” harapnya .

Wabup menyebut bahwa penurunan angka stunting juga memerlukan kerjasama semua OPD dan keterlibatan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di daerahnya.

“Begitu juga dengan keterlibatan pihak perbankan dengan bersedia menjadi bapak anak asuh stunting,” sebutnya.

Baca Juga  Bupati Nisel Tutup Operasi SBJ-68

Menutup sambutannya, Wabup berpesan kepada yang hadir agar melakukan langkah-langkah konkrit untuk percepatan penurunan stunting, baik OPD ataupun lintas sektor dan pihak-pihak ketiga di Kabupaten Labuhanbatu.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provsu, M Yusuf Nasution menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pelaksanaan percepatan penurunan stunting tersebut.

“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang bersifat intensifikasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang mana dukungan kegiatan ini tidak semua provinsi mendapatkan,” terangnya.

Yusuf lanjut menjelaskan, kegiatan ini hanya untuk 12 provinsi prioritas saja, karena sudah di bawah rata-rata nasional.

“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam rangka percepatan stunting. Inilah kegiatan kolaborasi antara BKKBN Perwakilan DP2KB,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber. (Asarpua)

Reporter: Martin Tarigan