Polres Labuhanbatu Laksanakan Patroli Daerah Rawan Laka Lantas

88
Giat patroli kali ini juga dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Toba, yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 4-17 September 2023 mendatang. (Foto. Asarpua.com/martin tarigan)

ASARPUA.com – Labuhanbatu – Dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas (Laka Lantas), Polres Labuhanbatu rutin melaksanakan patroli di daerah yang dianggap rawan kecelakaan.

Giat patroli kali ini juga dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Toba, yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 4-17 September 2023 mendatang.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba, Polres Labuhanbatu tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran lalulintas dengan tilang, namun juga melaksanakan patroli di daerah rawan kecelakaan khususnya di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura).

“Kita juga tetap melaksanakan kegiatan patroli di lokasi rawan kecelakaan lalulintas yang ada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura),” ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, melalui Kasat Lantas AKP M Ainul Yaqin.

Yaqin bilang, giat patroli yang disebut dengan Blue Light Patrol ini dilakukan pada pagi, siang, sore dan malam hari.

“Kegiatan tersebut dianggap efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), karena dengan adanya mobil patroli polisi di jalan, para pengemudi kendaraan bermotor yang melintas akan lebih tertib tidak ugal-ugalan atau ngebut di sepanjang Jalinsum,” jelasnya.

Yaqin lanjut menjelaskan, dari data kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 9 hari pelaksanaan Operasi Zebra Toba, tercatat terjadi tiga kecelakaan lalu lintas dengan rincian dua orang luka berat dan tiga orang luka ringan.

“Korban meninggal dunia nihil,” ungkapnya.

Menurutnya, h itu memperlihatkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan 12 hari sebelum pelaksanaan operasi Zebra Toba, yaitu sembilan kejadian, dengan korban 3 meninggal dunia, dua korban luka berat dan 14 korban luka ringan.

Dari data kecelakaan tersebut dapat terlihat bahwa telah terjadi penurunan sebesar 66,7%, dan fatalitas korban meninggal dunia menurun 100%,

Baca Juga  Nilai MCP Pemprovsu Tertinggi di Regional Sumatera

“Atau dalam arti lain, tidak ada fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama dalam pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 di wilayah hukum Polres Labuhanbatu,” sebutnya.

Yaqin menambahkan, bahwa dari data-data kecelakaan lalu lintas tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa point-point tujuan dilaksanakannya Ops Zebra Toba 2023, yaitu untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas dapat tercapai.

“Faktor yang menyebabkan tercapainya tujuan tersebut adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terlebih dengan adanya pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas dan pelaksanaan patroli pada pagi, siang, sore maupun malam hari,” pungkasnya. (Asarpua)

Reporter: Martin Tarigan