
ASARPUA.com – Tanah Karo – Pembangunan Patung Joko Widodo (Jokowi) dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bobby Nasution mewakili keluarga besar Jokowi. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terimakasih yang mendalam kepada Presiden RI Ir Joko Widodo atas terwujudnya pembangunan jalan antar desa disekitar wilayah Liang Melas Datas (LMD). Warga sepakat mendirikan monumen patung Jokowi di Desa Kuta Mbelin, Kecamatn Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sabtu, (04/11/2023)
Niat tulus masyarakat mendirikan patung Presiden Jokowi tampak didukung penuh oleh pemerintahan desa sekitar LMD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Karo. Ditandai dengan terbentuknya struktur kepanitiaan pembangunan monumen patung jokowi dan dilantik secara langsung oleh Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi para tokoh masyarakat.
Untuk diketahui bahwa di kawasan LMD tercatat ada 6 Desa dan 3 Dusun yaitu meliputi Desa suka julu, Desa kuta mbaru, Desa batu mamak, Kec.tiga binanga, Desa Pola tebu, Kec.kuta buluh, Desa kuta mbelin, Kecamatan Lau baleng dan Kesa Luta Pengkih, Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo.
Baru kali ini bisa merasakan pembangunan infrastruktur yang memadai berkat perjuangan mereka (warga LMD) mengantarkan oleh oleh buah jeruk ke istana presiden beberapa waktu lalu.
Walikota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Jokowi turut hadir di acara ini sebagai perwakilan keluarga diundang oleh panitia peletakan batu pertama pembangunan patung Jokowi.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan, saya hadir di sini sebenarnya bingung sebagai apa. Kalau di undangan sebagai wali kota, tapi kemaren pak Kades sebagai panitia mintanya kalau bisa saya hadir sebagai keluarga dari pak Jokowi. “Karena monumen yang dibangun monumen Juma Jokowi,” kata Bobby disambut tawa warga yang menyaksikan.
Bobby menyebutkan kehadirannya bukan mewakili Presiden Jokowi melainkan sebagai salah satu anggota keluarga.
Jadi saya di sini berdiri bukan mewakili Bapak Presiden. Tapi sesuai permintaan pak Kades saya hadir sebagai salah satu anggota keluarga dari Pak Jokowi,” kata dia.
Bobby juga menyampaikan permintaan maaf Jokowi karena tidak bisa hadir langsung di lokasi peletakan batu pertama pembangunan patung.
Warga terlihat sangat antusias bisa menyaksikan Presiden Jokowi yang menyapa warga melalui video call.
Ditempat yang sama Kepala Desa Pola Tebu Adil Sebayang langsung menyampaikan bahwa warga LMD berencana membangun patung Jokowi sebagai ungkapan rasa terimakasih karena telah membangun infrastruktur jalan di wilayah LMD.
Adil Sebayang, Ketua Panitia Pembuatan Patung Jokowi, mengatakan patung itu rencananya akan menghabiskan dana sebesar Rp2,5 miliar,
“Dana yang terkumpul hingga saat ini masih Rp400 juta. Sumbernya berasal dari sumbangan masyarakat. Sementara untuk kekurangan dana, kami masih mengharapkan bantuan dari pihak lainnya,” ujar Adil.
Sebelum menghubungi Jokowi, Bobby meminta warga nanti juga bisa menemaninya saat berkomunikasi via panggilan video.
“Kalau saya sendiri kena marah saya,” ujar Bobby suami dari Kahiyang Ayu itu pun tampak langsung menelpon Jokowi melalui video call.
“Kami semua warga LMD yang kemarin antarkan oleh-oleh ke Pak Jokowi. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa trimakasih kami sama bapak kami berencana untuk mendirikan patung bapak mulai hari ini. Peletakan batu pertama monumen juma Jokowi,” kata adil sebayang.
Jokowi pun menyatakan memperbaiki jalan di LMD sebagai bentuk pelayanan kepada rakyat. Tercatat ada sepanjang 37,2 km jalan di kawasan itu yang rusak parah dan saat ini dalam proses perbaikan.
“Silahkan pak Kades. Sudah tugas dan tanggungjawab saya melayani rakyat, jalan itu buat warga. Yang paling penting, melayani rakyat,” katanya.
Warga pun menanyakan apa harapan Presiden Jokowi dengan dibangunnya patung itu. Sambil tertawa Jokowi hanya ingin warga senang dan hanya ingin mengikuti kehendak rakyat.
“Buat warga senang itu aja. Saya senang kalau masyarakat senang. Saya ikut rakyat aja. Terimakasih pak Kades, seluruh warga di LMD terimakasih, mejuah juah,” ucap Jokowi sambil tersenyum dari layar handphone disambut riuhnya tepuk tangan warga yang menyaksikan.
Ditempat yang sama, Boy Brahmana selaku arsitek pembangunan monumen patung Jokowi kepada awak media mengatakan lahan yang digunakan untuk pembangunan monumen dan fasilitas lainnya luasnya sekitar dua hektar.
“Lahan ini milik desa yang nantinya setelah selesai dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar guna penyuluhan pertanian, kegiatan belajar anak-anak muda dan semoga bisa menjadi destinasi wisata baru dikawasan LMD ini,” kata Boy Brahmana. (Asarpua)
Penulis: Daris Kaban