ASARPUA.com – Patumbak – Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH bersama Camat Patumbak serta Danramil Deli Tua sedang stand by di Posko Banjir Desa Patumbak Kampung, Minggu (20/11/2022).
Sekitar Pukul 10.00 wib di terima informasi ada satu unit rumah yg bagian dapurnya longsor dan ada korban luka akibat tertimpa material longsor.
Selanjutnya Kapolsek Patumbak bersama tiga pilar dan beberapa personel termasuk Piket Unit Reskrim Polsek Patumbak dengan respon cepat meluncur ke lokasi yg dimaksud untuk melakukan pengecekan dan evakuasi korban yang tertimpa material longsor.
Kejadian berawal dimana pemilik rumah bernama Samidi menghubungi sanak saudaranya Erwin ( 30 ) yang tinggal di Jalan Deli Tua dan Eko Syahputra ( 33 ) yang tinggal di Jalan besar namo rambe untuk membantu memasang bronjong di belakang rumah dan rencananya bangunan dapur rumah di rubuhkan terlebih dahulu karena bangunannya sudah miring.
Pada saat Erwin dan Eko Syahputra membongkar bagian atap dapur rumah tersebut tiba-tiba bangunan bagian dapur rumah longsor dan bahan bangunan dapur tersebut menimpa keduanya.
Dengan cepat Kapolsek Patumbak bersama tiga pilar langsung mengevakuasi kedua korban dengan memberikan pertolongan dan membawa kedua korban ke RS.Sembiring Deli Tua guna di berikan tindakan medis pertolongan pertama untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan.
Dari hasil pemeriksaan tenaga medis menerangkan bahwa korban Eko Syahputra sudah di izinkan pihak rumah sakit untuk pulang karena hanya mengalami luka ringan sedangkan korban Erwin masih harus di lakukan scaning di bagian kepala karena mengalami benturan keras pada saat terjadinya longsor.
Untuk kejadian longsor yg terjadi di Rumah Pak Samidib yang berada di Jalan Pertahanan Gang Saudara No 101 Desa Lantasan Lama Kecamatan Patumbak tidak ada korban jiwa yang ada hanya korban mengalami luka ringan serta di perkirakan kerugian yang di akibatkan longsor tersebut sekitar kurang lebih 50 juta Rupiah, kata Kapolsek.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan rencanakan memberikan bantuan kepada para korban karena saat ini kita Tiga Pilar masih fokus dalam penanganan masalah banjir di Desa Patumbak Kampung yang merendam kurang lebih 500 kk rumah warga dan total sekitar 2000 orang yang terdampak bencana banjir.
Tiga Pilar telah membuat dapur umum untuk memasak nasi yg akan di bagi – bagikan kepada warga Desa Patumbak Kampung yg terdampak banjir. (asarpua)
Penulis: Serasi Sembiring
